Kemendagri Dukung Daur Ulang Sampah Bali Jadi Produk Berkualitas

22 April 2022 22:00

GenPI.co Bali - Imbas potensi Bali yang bisa daur ulang sampah jadi berbagai macam produk bernilai jual dan kualitas tinggi bikin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung memberikan dukungannya.

Bertepatan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang segera berlangsung pada November 2022 mendatang, upaya percepat penanganan limbah terlihat dilakukan oleh Pulau Dewata.

Demi mendukung gerakan tersebut, Kemendagri lantas menginisiasi Pameran Indonesia International Waste Management Expo (IIWAS) yang langsung didukung oleh 12 kementerian dan lembaga di pulau tersebut.

BACA JUGA:  Hebat Undiksha Bali! Gasak 7 Medali di Pentas Internasional IYSA

Acara bersemboyan #GilasSampah yang bergulir dari 17-20 April 2022 tersebut menampilkan aksi berbagai kelompok termasuk kalangan seniman untuk memamerkan hasil daur ulang sampah menjadi produk busana atau kerajinan tangan.

"Aksi #GilasSampah ini memang kami desain sebagai wujud kolaborasi dan inovasi antarsemua stakeholder, termasuk komunitas seniman seperti perancang busana berbahan sampah daur ulang," kata Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Rabu (20/04/22).

BACA JUGA:  Curanmor-Curat, 8 Pelaku Pencurian Diciduk Polisi Denpasar Bali

Perlu diketahui, Kastorius kini bertugas sebagai Wakil Ketua Tim Pendampingan Kemendagri untuk Percepatan Sampah di Kawasan Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita).

"Teman-teman LSM dan masyarakat melakukan proses recycle (daur ulang), rekan-rekan seniman melakukan upcycle sampah atau daur ulang bernilai tinggi lewat rancangan fesyen," kata dia lagi.

BACA JUGA:  Tabrakan Maut Yeh Malet Karangasem Bali Bikin Cewek Mengwi Tewas

Mengingat Pulau Para Dewa akan jadi tuan rumah gelaran G20, pemerintah lantas menargetkan masalah sampah segera rampung sebelum konferensi internasional itu berlangsung.

"Pulau Bali harus bersih. Kita menargetkan semua pembangunan TPST (tempat pengolahan sampah terpadu) yang baru selesai di akhir Juli 2022 dan sudah dapat beroperasi Agustus-November 2022," kata Menko Marves Luhut B Pandjaitan.

Dukungan Kemendagri agar Bali mampu kelola sampah jadi produk bernilai jual tinggi tentu akan sangat apik di masa yang akan datang. Apalagi, ada kans pulau tersebut memiliki sektor pembangkit ekonomi selain pariwisata. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI