Teroris NII Sampai Bali, Misi: Lengserkan Pemerintah Indonesia

19 April 2022 18:00

GenPI.co Bali - Baru-baru ini tersiar kabar penyebarluasan jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) dengan misi mutlak lengserkan pemerintah Indonesia sudah mencakup Bali dan enam provinsi.

Kalangan radikal ini diketahui makin menggurita di sejumlah daerah seantero Tanah Air seperti diungkapkan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Bagaimana tidak? Densus 88 menyebut jaringan teroris tersebut menyebar masif di berbagai wilayah di Indonesia, antara lain di Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatra Barat.

BACA JUGA:  Pekerja Galian C Gianyar Bali Tewas Ketimpa Batu, Kata Polisi?

Bahkan terungkap dari keterangan tersangka, jaringan NII Sumatra Barat memasang target melengserkan atau makar ke pihak pemerintah Indonesia yang berdaulat sebelum Pemilu 2024.

"Barang bukti juga menunjukkan sejumlah rencana yang tengah disiapkan oleh jaringan NII Sumatera Barat, yakni upaya melengserkan pemerintah sebelum Pemilu," kata Kabagbanops Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Senin (18/04/22).

BACA JUGA:  Penebas Bendesa Adat Yeh Kuning Jembrana Bali Tak Terduga, Siapa?

Berdasarkan analisis Densus 88 Antiteror, NII Sumatera Barat memiliki visi-misi yang sama persis dengan NII Kartosuwiryo.

Mereka berencana mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syariat Islam, sistem khilafah dan hukum Islam.

BACA JUGA:  Pemkot Denpasar Bali: ASN Tak Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas

"Indikasi ini muncul dari penemuan sejumlah barang bukti dalam bentuk dokumen tertulis, semuanya mengarah ke NII Kartosuwiryo," ujar Kombes Aswin.

NII Sumatera Barat memiliki banyak rencana, terdapat juga potensi ancaman berupa serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah mempersiapkan senjata tajam (disebut golok) dan juga mencari para pandai besi.

"Temuan alat bukti arahan persiapan golok tersebut sinkron dengan temuan barang bukti sebilah golok panjang miliki salah satu tersangka," jelas Kombes Aswin.

Kombes Aswin menyebutkan bahwa penyidik masih terus mendalami keterangan dari para tersangka.

Pihak Densus 88 Polri juga menduga bahwa jaringan teroris NII yang berusaha menggulingkan pemerintah Indonesia aktif melakukan perekrutan anak-anak dibawah umur di Jakarta, Jawa Barat, dan Bali. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI