GenPI.co Bali - Imbas ramai tantangan duel oleh Denny Siregar di Bali, Novel Bamukmin kini mendapat lawan baru dari GP Ansor Maja. Dapat ajakan duel bertubi-tubi, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 sentil frasa penista agama baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, Denny Siregar nekat menantang pentolan Alumni 212 itu setelah mendapat tawaran hadiah dari netizen senilai Rp50 juta.
Pegiat media sosial itu pun langsung mengajak novel baku hantam di Pulau Dewata usai bulan puasa dengan alasan wilayah kandang cebong.
Belum selesai dengan tantangan tersebut, muncul tantangan lain dari GP Ansor terhadap Novel usai ramai kasus penganiayaan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando saat demo 11 April 2022 lalu.
GP Ansor Maja mengaku tidak terima dengan pernyataan Novel Bamukmin yang menyinggung Yaqut Cholil Qoumas terkait penganiayaan Ade Armando.
“Sebelum tanggal 11 April dan sesudahnya akun @AnsorMaja memilih diam karena tidak ingin merumitkan masalah negara. Tetapi, imbas pernyataan ini. Novel tinggal pilih. Mau berapa gigi lagi yang rontok?” cuit akun @AnsorMaja.
Tantangan itu muncul saat Novel Bamukmin mengomentari kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando dan menyinggung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Terkait tantangan-tantangan yang datang silih berganti, Novel Bamukmin merespons dengan santai.
“Jadi, selama saya ini membela agama Allah dari penista dan pendukungnya, kami akan ladeni,” kata Novel, Senin (18/04/22).
Kini Novel Bamukmin pun memiliki dua tantangan besar pertama melawan Denny Siregar yang seyogyanya bakal terjadi di Bali dan lainnya melawan GP Ansor. Pentolan PA 212 nampak berani melawan kalangan yang disebutnya penista agama. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News