GenPI.co Bali - Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang melanda Karangasem, Bali, membuat banyak rumah roboh.
Berdasarkan data dari Kawil Jatihuhu, bangunan yang rusak ringan, sedang, dan berat berjumlah 90.
Sebanyak 60 di antaranya roboh dengan tanah sehingga tidak bisa ditempati lagi.
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa pun langsung terjun ke lapangan dengan menyambangi warga di Banjar Dinas Kubakal dan Alas Ngandang.
Menurut Wayan Artha, seluruh rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang, dan berat sudah tidak bisa dihuni.
“Tanahnya bergerak dan ada temboknya miring dan nyaris ambruk," kata Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sabtu (16/10).
Wayan Artha menjelaskan, saat ini yang dibutuhkan warga ialah terpal untuk membuat tempat tinggal sementara.
Selain itu, warga yang terdampak gempa bumi juga membutuhkan air dan bahan makanan.
Mereka pun sangat membutuhkan obat-obatan karena mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Selain membuat banyak rumah roboh, gempa bumi yang melanda Karangasem, Bali, juga memakan korban jiwa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News