GenPI.co Bali - Polisi mengungkapkan fakta menyayat hati atas tewasnya seorang pekerja galian C di Gianyar, Bali, usai tertimpa batu padas pada hari Sabtu (16/04/22) lalu.
Berlatar di Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gumi Seni, nasib tragis dialami oleh I Made Wirka (51) yang kehilangan nyawanya secara mendadak.
Warga Banjar Sema Bonbiyu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali tersebut langsung tewas secara mengenaskan setelah kepalanya kejatuhan batu besar.
“Kepala korban pecah tertimpa batu. Korban meninggal di lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan P, Minggu (17/04/22).
Insiden nahas terjadi saat korban sekitar pukul 13.00 WITA bekerja memecah bongkahan batu padas di lahan galian C milik I Ketut Gelen yang disewa Wayan Kadir 1,5 tahun terakhir.
Lokasi merupakan tebing curam seluas kurang lebih 28 are. Beberapa saksi menyebut korban diingatkan untuk berhati-hati saat bekerja. Pasalnya, di atas tebing ada bongkahan batu dalam kondisi tidak stabil.
Nah, polisi mengungkapkan fakta bahwasannya warga sudah meminta korban segera mencongkel batu padas agar tidak membahayakan dirinya saat bekerja.
Namun, permintaan tersebut diabaikan korban sampai petaka itu akhirnya terjadi. Tiba-tiba bongkahan batu jatuh dan mengenai kepala korban, tepat saat dirinya tengah jongkok dan langsung menewaskannya.
Polisi Sukawati yang menerima informasi tersebut segera ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak berwajib kemudian menutup area galian C tersebut untuk keamanan bersama.
“Keluarga korban menerima kejadian ini dengan ikhlas, tidak ada tuntutan ke siapapun,” bebernya lagi.
Pasca kejadian tertimpa batu padas, jasad pekerja galian C, I Made Wirka, disebut-sebut oleh polisi langsung dimakamkan ke setra atau kuburan setempat daerah Gianyar, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News