Mantap Polisi Bali! Ibu Pencuri HP untuk Anak Sekolah Tak Dibui

16 April 2022 13:00

GenPI.co Bali - Aksi mantap polisi Jembrana, Bali yang tak jadi jebloskan seorang ibu-ibu bernama Khusnul ke bui imbas curi ponsel untuk sang anak sekolah daring patut untuk dipuji baru-baru ini.

Bisa dibilang terjadi penyelesaian kasus sarat humanis antara pihak berwajib dengan pelaku kriminal yang sejatinya tak layak untuk dapat hukuman pidana.

Sebagaimana diketahui, Satreskrim Polres Jembrana mengamankan seorang ibu muda bernama Khusnul lantaran mencuri sebuah ponsel.

BACA JUGA:  Artis Cantik Chelsea Olivia Beri Kabar Sedih di Bali, Ada Apa?

Aksi Khusnul dilakukannya beberapa waktu lalu saat dirinya berbelanja di sebuah warung tidak jauh dari rumahnya.

Warga Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana ini mengambil ponsel pemilik warung saat lengah.

BACA JUGA:  Ramadan: Pemudik Bali-Jawa Baca, Ini Aturan Baru Perjalanan

"Saat pelaku berbelanja di warung milik korban, pelaku melihat HP milik korban tergeletak di atas meja warung dan langsung mengambilnya," jelas Kasatreskrim AKP M. Reza Pranata, Jumat (15/04/22).

Kendati demikian, langkah mengejutkan diambil jajaran Polres Jembrana dengan membebaskan Khusnul lewat asas restorative justice.

BACA JUGA:  Bakar Kantor Samsat Bersama Denpasar Bali, Api Muncul Imbas Ini

Alasannya, pelaku Khusnul melakukan aksi pencurian lantaran terpaksa karena tidak memiliki ponsel sama sekali.

Pada saat bersamaan, tersangka Khusnul harus memenuhi kebutuhan sekolah anaknya yang masih menerapkan pola daring (dalam jaringan).

"Pelaku rela mencuri HP demi anaknya yang masih sekolah menggunakan sistem daring karena pelaku tidak mempunyai HP," ulas AKP Reza Pranata seizin Kapolres Jembrana.

Dalam gelar kasus di Mapolres Jembrana, Jumat (15/4), AKP Reza Pranata memberikan kebijakan restorative justice di depan Kepala Desa Pengambengan dan pihak korban.

Di samping kondisi ekonomi pelaku Khusnul, sikap korban yang memaafkannya juga turut mendukung kepolisian membebaskan Khusnul.

"Korban berbesar hati memaafkan pelaku karena melihat kondisi pelaku yang terpaksa mencuri demi pendidikan seorang anak," tuturnya.

Setelah ibu-ibu bernama Khusnul dibebaskan usai mencuri ponsel untuk sekolah daring anak, pihak polisi Jembrana, Bali kemudian memberikan sedikit bantuan agar kejadian seperti ini mantap tak terulang lagi. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI