GenPI.co Bali - Nasib apes dialami oleh I Made Nuryana (40) dan Ni Komang Eniyati (40), pasangan suami istri (pasutri) di Desa Serongga, Gianyar, Bali yang terjun bebas dengan motornya ke jurang imbas rem blong, Rabu (13/04/22).
Kapolres Gumi Seni, Kompol Gede Putra Astawa telah mengkonfirmasi kebenaran insiden yang terjadi pada sore hari tersebut.
Putra Astawa tak menampik Nuryana dan istrinya Eniyanti tak kuasa melajukan motornya hingga terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di Perum Cebaang Asri, Banjar Cebaang, Desa Serongga.
"Pasutri tersebut jatuh ke jurang sedalam 10 meter kala mengendarai motor rem blong pada pukul 18.00 WITA," tutur Kompol Putra Astawa, Kamis (14/04/22) dikutip The Bali Sun.
Sejatinya pasutri ini dalam perjalanan pulang ke rumah. Namun, apes benar nasib mereka berdua ketika motor menjadi tak terkontrol.
Nuryana diketahui tak bisa mengendalikan laju kendaraan roda duannya dan akhirnya harus rela membawa istrinya jatuh bersama-sama.
Setelah mendapatkan laporan insiden tersebut, BPBD Gianyar, Bali kabarnya langsung menurunkan personelnya guna lakukan penyelamatan.
"Nuryana diketahui alami cedera punggung, sementara sang istri patah tulang tangan," kata Kompol Putra Astawa lagi.
Untuk menyelamatkan keduanya, medan yang dilalui tim BPBD tergolong sulit karena jurang termasuk cukup curam. Namun evakuasi dua korban dan satu motor rampung pada pukul 19.35 WITA.
"Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanjiwani untuk mendapat perawatan medis," tutupnya.
Kejadian apes dialami oleh pasutri I Made Nuryana dan Ni Komang Eniyati yang jatuh ke jurang Gianyar, Bali imbas motor rem blong ini pun tengah ditangani kepolisian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News