Kebakaran Besar Landa Kuta Bali, Warga Terlunta-lunta di Emperan

16 April 2022 02:00

GenPI.co Bali - Beberapa warga Jalan Pudak Sari, Kuta, Kabupaten Badung, Bali sempat terlunta-lunta tidur di emperan usai rumah mereka ludes gara-gara musibah kebakaran besar, Selasa (12/04/22).

Banyak tempat tinggal ludes dibakar Si Jago Merah di kawasan Kuta pada hari itu. Suyono salah satu korbannya menuturkan segala isi tempatnya bernaung ludes, termasuk pakaian.

"Ini benar-benar bencana, kami hanya bisa menyelematkan beberapa pakaian, tapi sisanya telah terbakar habis," kata Suyono, Rabu (13/04/22) dikutip The Bali Sun.

BACA JUGA:  Simpan Tembakau Gorila, Pria Bali Masuk Penjara dan Denda Rp1,2 M

Nah, situasi lebih miris ialah nasib para pengungsi yang musti tidur beralaskan lantai di ruang terbuka. Bahkan, tak sedikit yang tinggal di emperan.

Musibah api besar yang meratakan sembilan bangunan rongsokan dan 67 kamar tersebut membuat beberapa korban pulang kampung, sementara lainnya mencoba bangun tempat tinggal lagi dengan baha seadanya.

BACA JUGA:  Dadong di Buleleng Bali Tewas, Tanda Kematian Sudah Terlihat

Sebagian warga terdampak sendiri ialah pemulung dan buruh, sehingga tak punya cukup uang untuk mencari tempat tinggal penggantinya.

Kendati demikian, warga-warga tersebut akhirnya mendapat pertolongan dari komunitas sosial bernama Aku For Bali Foundation.

BACA JUGA:  Bikin Ramai-Untung Pariwisata Bali, Harga VoA Naik 3 Kali Lipat

Aku For Bali lantas membagikan berbagai bantuan mulai dari kotak obat, makanan, pakaian ganti, hingga tempat tidur bagi para korban. Organisasi ini telah menyediakan bantuan terhadap masyarakat bahkan saat pandemi Covid-19.

"Kami sudah membantu para warga di sini semenjak era pandemi Covid-19 2 tahun lalu, saya masih berharap mereka menerima bantuan lebih banyak lagi, terutama setelah insiden ini," kata relawan Aku For Bali, Satya Wibawa.

Mengingat sampai membuat beberapa warga harus tidur di emperan, kejadian kebakaran di Jalan Pudak Sari, Kuta, Kabupaten Badung, Bali tergolong cukup fatal. Apalagi kerugiannya yang disebabkan Si Jago Merah bisa jadi ratusan juta. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI