Dadong di Buleleng Bali Tewas, Tanda Kematian Sudah Terlihat

15 April 2022 18:00

GenPI.co Bali - Nenek atau biasa disebut dadong Ni Made Tirta (62) ditemukan dalam keadaan tewas di dekat rumahnya, area Buleleng, Bali, Kamis (14/04/22). Siapa sangka tanda-tanda kematiannya terlihat sejak 3 tahun lalu.

Warga Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Bumi Panji Sakti geger akan temuan Ni Made Tirta yang terbujur kaku di pohon jambu.

Banyak kalangan percaya, dadong ini nekat bunuh diri di kebun rumahnya karena depresi akan penyakitnya selama 3 tahun belakangan.

BACA JUGA:  Miskin Kehabisan Uang, 2 Bule Rusia Mengemis di Nusa Penida Bali

Ya, tanda-tanda kematian nenek asal Buleleng, Bali begitu terlihat usai tak punya semangat hidup imbas sakit dari pinggang hingga lutut yang tak sembuh-sembuh.

"Suami korban kepada penyidik menjelaskan istrinya sakit tulang dari pinggang hingga ke lutut yang tidak sembuh hampir 3 tahun lamanya," kata Kasihumas AKP Gede Sumarjaya, Kamis (14/04/22).

BACA JUGA:  Kejati Bali: 4 Tersangka Korupsi Rp5 M BPD Badung, Ada 2 Pejabat

Gede Sumarjaya menambahkan bahwa Gede Ngembon selaku suami dari korban sudah menaruh curiga dadong Tirta berniat akhiri hidup karena sering kali mengeluh dan putus asa.

Penemuan jenazah Ni Made Tirta bermula ketika suami korban Gede Ngembon berangkat ke kebun untuk menyabit rumput.

BACA JUGA:  Sampah Menggunung di TPS Pulau Seram, Kata Pemkot Denpasar Bali?

Namun, belum sempat mengayunkan sabitnya, saksi menemukan sang istri tergantung di sebatang pohon jambu dengan tinggi kurang lebih 185 cm dari tanah.

Saksi kemudian meminta bantuan Kadek Merta, 37, dan Putu Merta Suteha, 37, untuk menurunkan jenazah istrinya.

Ni Made Tirta lalu dibopong ke rumah. Polsek Sukasada yang menerima informasi segera ke lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Sukasada 1.

Berdasarkan pemeriksaan medis, korban dipastikan meninggal dunia. Kondisi ini diperkuat dengan adanya bekas luka jeratan di leher, lebam mayat belum kelihatan, dari hidung tidak keluar ingus, tungkai tangan dan kaki dingin.

Terlepas dari fakta tanda kematian telah terlihat sejak 3 tahun lalu, Ngembon kabarnya menolak autopsi dilakukan oleh pihak medis dan mendesak untuk menguburkan segera dadong Tirta sekaligus istrinya di Buleleng, Bali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI