GenPI.co Bali - Tepat hari Kamis (14/04/22), tengah malam terjadi kebakaran hebat di kantor Samsat Bersama area Denpasar, Bali yang ditaksir sebabkan kerugian kelewat besar.
Berlatar waktu pukul 00.15 WITA, masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP) atau tepatnya, Jalan Cok Agung Tresna, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Pulau Dewata dilanda kepanikan.
Pasalnya, awal-awal situasi sunyi berubah jadi gempar saat sebuah kantor samsat kebakaran hebat.
Tak tanggung-tanggung, Si Jago Merah menyebabkan sembilan ruangan Kantor Samsat Bersama yang menyambung dengan bangunan Kantor Badan Pendapatan (Bapenda) Bali ludes tanpa sisa.
"Luas objek yang terbakar kurang lebih berukuran 10 x 20 meter," ujar Kepala BPBD Bali Made Rentin, Kamis (14/04/22).
Nah, untuk kerugian yang disebabkan oleh api yang melahap hingga sembilang ruangan kantor ini terbilang tak sedikit yakni mencapai Rp500 juta atau setengah miliar.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta," papar Rentin yang juga menyebut kebakaran baru berhasil padam setelah 90 menit.
Kebakaran Kantor Samsat Bersama pertama kali diketahui saksi Made Carada. Satpam Kantor Pos ini tidak sengaja melihat kepulan asap dan cahaya api dari bangunan sebelah timur Kantor Induk Bapenda Bali.
Saksi yang saat itu sedang melakukan patroli keliling Kantor Pos tidak sengaja melihat api dari bangunan milik Pemprov Bali itu.
"Saat saya mendekat, api kian membesar," ujar Made Carada kepada pihak kepolisian.
Untuk berhasil memadamkan kebakaran hebat yang juga sebabkan kerugian besar di kantor Samsat Bersama, Denpasar, Bali, setidaknya perlu usaha empat mobil damkar. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News