GenPI.co Bali - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ida Bagus Alit Wiradana merespons kejadian sampah menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) Pulau Seram baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui, sampah menjadi salah satu masalah krusial seantero Pulau Dewata. Hal ini tentu saja sangat kontras dengan imej pulau yang jadi surga wisatawan.
Nah, belakangan ini volume sampah alami kenaikan secara signifikan dan tentu saja dampaknya bisa dilihat pada beberapa TPS yang akhirnya malah alami kelebihan muatan.
Salah satunya di TPS Kawasan Jalan Pulau Seram, Kecamatan Denpasar Barat, dimana tumpukan sampah terlihat menggunung dengan bau tak sedap dan tak enak dipandang mata.
Alasan membeludaknya sampah-sampah tersebut menurut Sekda Alit Wiradana dikarenakan alat berat pengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung alami kerusakan.
Perwakilan dari Pemkot Denpasar, Bali itu juga menuturkan dapat laporan sampah yang meluber ke jalan raya dan langsung mendesak petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk memindahkannya.
"Sebagai langkah cepat, saya meminta Kepala DLHK untuk mengerahkan alat berat dan truk untuk mengangkut sampah di TPS kawasan Jalan Pulau Seram," kata Alit Wiradana, Rabu (13/04/22).
Diketahui beberapa alat pengangkut di beberapa TPS area pusat kota Pulau Dewata memang alami kerusakan. Hal ini diungkapkan oleh Sekda Alit Wiradana saat singgah ke TPA Suwung yang dikelola UPTD Sampah DKLH Provinsi Bali.
"Saat ini alat berat tersebut sedang diperbaiki yang memerlukan suku cadang (spare part) dari Jakarta, mudah-mudahan bisa segera selesai diperbaiki alat berat tersebut, dan pengangkutan sampah bisa kembali normal," kata dia lagi.
Terlepas dari fakta alasan alat berat tak bisa angkut sampah di TPS Pulau Seram, Pemkot Denpasar mengatakan siap bersinergi dengan Pemprov Bali guna terapkan penanganan sampah terintegrasi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News