Ojol Nimbrug Demo Mahasiswa Bali, Teriaki Gubernur Koster Ini

14 April 2022 21:00

GenPI.co Bali - Unjuk rasa mahasiswa Bali jilid dua terkait penolakan Presiden Jokowi tiga periode ikut serta membuat driver ojek online (ojol) ikut nimbrug hingga meneriaki Gubernur I Wayan Koster, Rabu (13/04/22).

Arya Nanda, salah seorang pengemudi ojek berbasis daring di Kota Denpasar turut berorasi saat demo 13 April di depan Kantor Gubernur Bali, Rabu kemarin (13/04/22).

Mengenakan jaket dan helm lengkap ojol, warga asli Bali ini berulang kali memanggil Pak Yan, sebutan Gubernur Wayan Koster lewat pengeras suara.

BACA JUGA:  Polisi Ungkap Fakta Lain Pentolan Ormas Edarkan Narkoba di Bali

"Teman-teman (saya, Red) mungkin tidak berani berkoar di sini, karena takut diblokir akunnya, jadi saya (wakili) suarakan," ucap Arya Nanda, Rabu (13/04/22).

Kelangkaan BBM subsidi jenis pertalite dan mahalnya harga BBM nonsubsidi pertamax, kata Arya Nanda, menjadi beban paling berat para pelaku ojol seperti dirinya.

BACA JUGA:  Viral! Video 'Horor' Banyak Anjing Tewas di Rumah Tabanan Bali

Di mana-mana, katanya, BBM pertalite sulit dicari dan harus antre, sebagian terpaksa membeli BBM jenis pertamax.

"Pak Yan! Diamnya kami (driver ojol) di Bali bukan berarti sejahtera, bukan berarti Bali sedang baik-baik saja," seru Arya Nanda.

BACA JUGA:  Pria Tua Gianyar Bali Tewas di Dapur, Surat Wasiat Mengharukan

Pembiaran pemerintah daerah terhadap beban masyarakat seperti ini, menurutnya, bagian dari pembungkaman terhadap aspirasi masyarakat.

"Saya tidak bilang Pak Yan membungkam, tetapi Pak Yan harus sampaikan itu ke pemerintah (pusat)," ujarnya.

Terlepas dari teriakan ojol, kawanan mahasiswa Bali sendiri menuntut Gubernur Koster agar turut serta mencari solusi permasalahan kelangkaan BBM dan minyak goreng di hari itu. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI