GenPI.co Bali - Ajang Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) ke-8 yang bergulir pada 14-18 Juni 2022 mendatang bakal beri angin segar bagi pariwisata Pulau Dewata imbas adanya kehadiran 28 negara seantero dunia.
Makin melandainya kasus Covid-19, membuat salah satu provinsi di Indonesia ini memanfaatkan momen untuk 'balik modal' yakni dengan cara gaet wisatawan mancanegara sebanyak-banyaknya.
Ya, semenjak kedatangan turis asing begitu merosot pada tahun 2021 yakni hanya 43 orang, langkah promosi pariwisata diberlakukan oleh Bali guna goda para wisman.
Upaya promosi pun diperlihatkan dalam acara BBTF ke-8 yang berlangsung di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Kabupaten Badung.
BBTF 2022 yang mengambil tema 'Balancing in Harmony' dengan menyoroti pariwisata olahraga dan kesehatan, ajang ini mempertemukan 128 penjual dan 87 pembeli berkualitas dari 28 negara.
Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASITA) Bali Putu Winastra mengatakan tahun 2022 menjadi momentum yang baik bagi sektor pariwisata Bali.
Keketuaan G20 Indonesia yang mayoritas kegiatannya diselenggarakan di Bali dan juga berbagai ajang kelas dunia lainnya, menjadi nilai promosi yang baik bagi Pulau Dewata.
"Sektor pariwisata memainkan peran penting dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi yang juga dikaitkan dengan simulasi industri kreatif dan penciptaan lapangan kerja," ujar Putu Winastra, Selasa (12/04/22).
Putu Winastra menambahkan, BBTF ajang untuk mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu forum, saat ini telah berhasil menarik perhatian dan registrasi sebanyak 128 penjual dan 87 pembeli berkualitas dari 28 negara.
Ajang BBTF yang merupakan kegiatan Kemenparekraf, pemerintah daerah dan asosiasi di bawah naungan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) ini pun diharapkan bangkitkan pariwisata Bali untuk dapat wisman dari 28 negara partisipan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News