GenPI.co Bali - Polisi baru-baru ini mengungkap kejadian nahas menimpa pemotor Kharisma DK 6458 UP atas nama Gede Arimbawa yang tewas usai menabrak pohon asam area Buleleng, Bali.
Seperti diketahui sebelumnya, kecelakaan maut terjadi Jalan Singaraja – Lovina Km 5.700, tepat di sebelah barat Dealer Toyota Auto 2.000 wilayah Desa Tukad Mungga, Selasa (12/04/22).
Berlatar waktu pukul 02.00 WITA dini hari, Gede Arimbawa sempat sekarat usai menabrak pohon asam yang berdiri di pinggir jalan.
Pemotor berusia 34 asal Banjar Dinas Anyar, Desa Anturan, Buleleng, lantas tewas saat mendapat perawatan tim medis RS Paramasidhi, Singaraja.
Sedangkan yang dibonceng Nyoman Wiarsana, 37, warga Banjar Dinas Ngis, Desa Tembok, Tejakula, Buleleng, masih mendapat perawatan di RS Paramasidhi setelah mengalami luka robek pada bagian dagu dan pelipis.
Polisi lantas memaparkan kronologis kejadia bermula saat Gede Arimbawa bersama Nyoman Wiarsana datang dari arah timur menuju ke barat menggunakan sepeda motor Kharisma DK 6459 UP.
Setiba di TKP di tepat di sebelah barat Dealer Toyota Auto 2.000, tiba-tiba motor oleng lalu menabrak pohon asam yang berdiri di kiri jalan. Kedua korban kemudian jatuh dan membentur aspal jalanan.
Korban Gede Arimbawa mengalami luka parah setelah keluar darah dari hidung dan telinga, benjol pada dahi, memar dada sebelah kiri, dan lecet punggung kaki kanan.
Sedangkan korban Nyoman Wiarsana yang dibonceng mengalami luka robek pada dagu dan pelipis kiri.
Kedua korban segera dilarikan ke RS Paramasidhi, tetapi Gede Arimbawa meninggal saat dalam perawatan.
"Dugaan sementara korban menabrak pohon asam hingga akhirnya tewas," papar Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Selasa (12/04/22).
Kasus kematian pemotor bernama Gede Arimbara yang tewas usai tabrak pohon asam ini pun langsung ditangani oleh pihak Polisi Resor (Polres) Buleleng, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News