GenPI.co Bali - Sebuah video viral bersliweran di jagat media sosial Bali belakangan ini yakni menunjukkan aksi guru menghukum siswa di suatu sekolah Karangasem bak menginjak kepala.
Diketahui, pada cuplikan video terlihat kala beberapa siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) kawasan Gumi Lahar tengah melakukan push up di depan kelas.
Rekaman yang diambil secara amatir dari bangku belakang ini menunjukkan bahwa hanya siswa lelaki berambut panjang saja yang mendapat hukuman tersebut.
Nah, yang cukup mengagetkan, ternyata guru selaku pemberi hukuman juga turut menghadiahi siswa-siswa tersebut dengan injakan kaki bak ke arah kepala.
Setelah viral di Bali dan mendapat banyak reaksi netizen, diketahui momen tersebut berasal dari SMAN 3 Amlapura, Karangasem tepat saat awal-awal kegiatan PTM kembali dilangsungkan.
Guru yang sempat terlihat di video tersebut nayatanya tak lain dan tak bukan ialah Kepala Sekolah dari salah satu SMA unggulan di kawasan Gumi Lahar itu.
Pemberian hukuman itu pun dibenarkan oleh sang Kepsek SMAN 3 Amlapura bernama inisial IKS. Akan tetapi, tidak seperti pemberitaan di medsos, ia mengaku hanya menginjak bahu para siswa.
Alasannya? Sederhana, ia tengah mendisiplinkan para pelajar yang dianggap tak mematuhi aturan gara-gara berambut panjang di area sekolah.
Adapun sejatinya ia telah memberikan pengarahan agar para siswa tersebut memotong rambut sebelumnya. Hanya saja aturan ini tak diindahkan karena masih ada yang 'ngeyel.'
Pasca viral, kepala sekolah SMAN 3 Amlapura, Karangasem, Bali mengkonfirmasi bahwa hukuman yang ia berikan tak sampai menginjak kepala. Selain itu, tindakan pendisiplinan ini pun juga sesuai dengan perjanjiannya dengan para siswa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News