Manfaat Apik, Menteri PPN Suharso Rilis Bahan Bakar Asli Bali

13 April 2022 02:00

GenPI.co Bali - Surhaso Monoarfa selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas merilis bahan bakar asli Bali bertajuk 'Made in Bali' yang memiliki manfaat apik mengurangi polusi baru-baru ini.

Upaya membuat Pulau Dewata jadi provinsi ramah lingkungan telah diusahakan oleh pemerintah terutama sebagai syarat agar wisatawan makin betah dan menjelang KTT G20 yang bergulir November 2022 nanti.

Nah, praktik penerapan ekonomi sirkuler khususnya pada pengolahan sampah menuju Bali Zero Waste Bali Hijau ini nampaknya akan segera tercapai.

BACA JUGA:  Bursa Transfer: Bali United Tahan Hariono-Fadil, Lilipaly Pergi?

Pasalnya, Suharso merilis suatu bahan bakar yang notebene bakal asli dari Pulau Dewata menggunakan teknologi refuse derived fuel (RDF).

Keunggulan bahan bakar 'Made in Bali' tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar pemanas untuk industri.

BACA JUGA:  Cewek Pengendara Beat Tewas di Jalur Setan Tabanan Bali, Kenapa?

PT Kemasan Ciptatama Sempurna, salah satu produsen kemasan di provinsi Bali telah menggunakan RDF sekitar 6 ton per hari selama 4 bulan terakhir.

RDF tersebut dihasilkan dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sampahku Tanggung Jawabku (TPST Samtaku) Jimbaran dengan produksi mencapai 20 ton per hari dari kapasitas input sampah sekitar 120 ton per hari.

BACA JUGA:  Coach Pasek: Tim Muda Bali United Siap Lawan Barcelona di IYC

Sebelum mencapai TPST, sampah juga diolah di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Dengan teknologi RDF, Bali dapat mencukupi kebutuhan bahan bakar yang dihasilkan lingkup lokal atau "Made in Bali".

"Sampah yang diolah bisa menghasilkan briket. Bayangkan kalau pabrik membutuhkan energi primer dari luar Bali, tentu ada ongkosnya," kata Menteri PPN Suharso, Minggu (10/04/22).

Pria yang juga Kepala Bappenas ini juga menyebutkan bahwa bahan bakar dari sampah Pulau Seribu Pura ini akan mendukung ekonomi sirkuler, berputar di Bali, dan kembali lagi ke sana.

Menteri PPN Suharso yakin penerapan teknologi RDF akan membuat produksi bahan bakar asli Bali bertajuk 'Made in Bali' kian optimal di sektor ekonomi. Apalagi dampaknya yang bisa kurangi sampah plastik. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co BALI