GenPI.co Bali - Jalur setan masuk daerah Tabanan yang hubungkan Denpasar-Gilimanuk, Bali kini makan korban setelah Siti Syafira (21), seorang cewek pengendara Beat tewas mengenaskan pada Kamis (07/04/22) lalu.
Diketahui, Warga Desa Pancogati, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur langsung meninggal dunia karena terlindas suatu kendaraan misterius.
Adapun, rincian tempat korban meregang nyawa ialah Jalan Ahmad Yani, Abiantuwung, Bumi Lumbung Padi saat mengendarai motor Honda Beat DK 2671 FCH.
Kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Korban Siti Syafira berjalan beriringan dengan sejumlah kendaraan lalu.
Meski lalu lintas sedang ramai, korban yang juga cewek muda ini berusaha menyalip kendaraan lain dari sisi kiri jalan.
Apes, pada saat menyalip, korban terjatuh dari kendaraannya. Pada saat bersamaan dari arah belakang meluncur kendaraan misterius langsung menabrak dan melindas tubuh korban.
Bukannya berhenti, pengemudi kendaraan itu langsung kabur, melarikan diri. Tempat kejadian perkara (TKP) sendiri berada di Banjar Koripan Kelod, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan, Bali.
"Ada dugaan korban dilindas pengendara lain dan mengenai helm pengamannya," ujar Kasihumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, Jumat (09/04/22).
Dari hasil olah TKP, kecelakaan ini murni akibat kecerobohan korban mengendarai sepeda motornya sendiri.
"Korban tidak matang dalam memperhitungkan jarak saat berusaha menyalip, sehingga terjadi insiden kecelakaan ini," paparnya.
Menurut polisi Tabanan, Bali lagi, sang cewek pengendara Beat kurang waspada ketika berada di jalan raya dan nekat melaju di jalan sempit sehingga akhirnya tewas secara mengenaskan karena terlindas kendaraan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News