GenPI.co Bali - Demi membuat sineas lokal terus berkarya, Gubernur I Wayan Koster melakukan aksi yang bikin salut yakni dengan memperjuangkan film asli karya dari Bali untuk tayang di bioskop-bioskop baru-baru ini.
Tak tanggung-tanggung, politisi PDIP ini berhasrat membantu penayangan film-film lokal agar bisa diputar di 56 bioskop seantero Pulau Dewata.
"Dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman sudah diatur tidak boleh monopoli. Namun, semua bioskop harus mendapat ruang yang sama untuk menampilkan perfilman produk-produk nasional," kata dia, Minggu (10/04/22).
Menurut Koster lagi, kalau di Bali produk nasionalnya produk film lokal asli daerah sana. Hal ini pun wajib untuk dijalankan.
"Sebagai Gubernur Bali, saya akan mengarahkan serta memerintahkan dan memanggil pengelola bioskop untuk duduk bersama menjalankan kebijakan yang akan saya terapkan berkaitan dengan penayangan produk ini," kata dia.
Menurut orang nomor satu seantero Pulau Seribu Pura tersebut, industri film lokal Bali sudah didukung oleh peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal.
Koster sebelumnya juga menyampaikan telah menerima aspirasi dari Komisi Film Bali saat penyerahan Penghargaan Filmmaker, Content Creator, dan Penggiat Seni Audio Visual dalam Bali Digital Festival 2022.
"Apa yang disampaikan oleh Komisi Film Bali mengenai diperlakukannya regulasi dan wadah untuk mendukung ekosistem Film Bali, maka saya mendukung penuh hal ini," imbuhnya.
Ia pun menyinggung bahwasannya berbagai tempat nonton di provinsi yang didudukinya lebih banyak memutar film dari luar.
Atas dasar inilah Gubernur I Wayan Koster mendorong agar berbagai bioskop Bali lebih banyak memutar film lokal karya sendiri sehingga kearifan lokal juga bisa dikenalkan ke publik. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News