Kekerasan Santriwati Ponpes RH Tabanan Bali, Ibu Korban Sebut Ini

10 April 2022 18:00

GenPI.co Bali - Ibu korban santriwati inisial RAP (12) siap menunjukkan bukti visum terkait adanya kekerasan di dalam lembaga pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) RH di Tabanan, Bali baru-baru ini.

Pada Kamis (07/04/22) pagi, pihak kepolisian kawasan Bumi Lumbung Padi disambangi oleh orang tua yang menuntut keadilan bagi anaknya.

Ya, seorang ibu merasa tak terima dengan nasib anaknya yang menjadi korban bullying sekaligus kekerasan fisik dan akhirnya memilih untuk ambil jalur hukum.

BACA JUGA:  Usai dari Bali, Miyabi Nafsu Temui Raffi Ahmad di Jakarta

Diana, ibunda korban santriwati inisial RAP menuturkan laporan polisi dilakukannya pada 14 Februari 2022 lalu dengan menyertakan sejumlah bukti.

Salah satunya adalah hasil visum atas luka-luka lebam di sekujur tubuh RAP dari puskesmas dan rumah sakit (RS).

BACA JUGA:  Imigrasi Bali Murka, 6 Bule Penyerobot Vila Mengwi Dapat Karma

Dari hasil visum tersebut, jelas Diana, terungkap fakta mengejutkan atas penganiayaan teman-teman korban.

"Tiga dokter berbeda dari puskesmas dan RS menyebut luka-luka lebam itu akibat dihajar benda tumpul," ungkap Diana di Denpasar, Kamis (07/04/22).

BACA JUGA:  Miris! Santriwati Ponpes RH Tabanan Bali Jadi Korban Kekerasan

Penuturan Indra ini bukan karangan semata lantaran dirinya sudah mendatangi Ponpes RH untuk mengemasi barang-barang anaknya dari asrama.

Saat itu, Diana sudah menemui salah satu teman anaknya yang merupakan pelaku penganiayaan terhadap anaknya.

"Saya bertemu salah satu anak yang menendang anak saya, dia mengaku empat bulan lalu menendang anak saya," kata Diana.

Saat itu anaknya ditendang beberapa kali di bagian perut di lantai tiga ponpes dan disaksikan orang banyak.

Diana selaku sang ibu sudah menyetop pendidikan anaknya sebagai santriwati di Ponpes RH di Jalan Kediri, Tabanan, Bali. Ia pun berharap kepolisian memproses kasus ini dengan tuntas. (gie/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI