Ngebet Rusia Diusir dari G20 di Bali, Amerika Ancam Indonesia Ini

08 April 2022 09:00

GenPI.co Bali - Geramnya Amerika Serikat tak tertahankan usai mendesak agar Rusia diusir dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali hingga siap berikan ancaman tak terduga bagi Indonesia dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, terjadi konflik perang yang dipicu oleh Negeri Tirai Besi terhadap Ukraina sejak bulan Februari lalu karena dalih menghindari genosida.

Tentu saja upaya invasi yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk negara adidaya lainnya yakni Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:  Selamatkan Dunia, Nelayan Bali Buat Perahu dari Botol Plastik

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Rusia harus dikeluarkan dari forum ekonomi utama Kelompok 20 (G20).

Nah, Amerika Serikat pun mengancam Indonesia akan adanya boikot ‘sejumlah pertemuan G20’ apabila pejabat Rusia tetap muncul di ajang yang berlokasi di Bali tersebut.

BACA JUGA:  Wow! Gubernur Koster Usahakan MDA Bali Dapat Mobil, untuk Apa?

“Saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” ujar Menteri Keuangan Janet Yellen, Kamis (07/04/22).

Pernyataan keras tersebut dilontarkan Janet Yellen saat sidang Komite Jasa Keuangan DPR Negeri Paman Sam.

BACA JUGA:  Selama Pandemi Covid-19, Pasien HIV/AIDS Bali Malah Tak Berobat

Janet Yellen mengatakan kepada anggota parlemen bahwa invasi Rusia ke Ukraina dan pembunuhan warga sipil di Bucha merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima tatanan global.

Menurut Yellen, pemerintahan Biden ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional utama.

Namun, Amerika mengakui bahwa tidak mungkin Rusia dapat dikeluarkan dari Dana Moneter Internasional mengingat aturannya.

"Presiden Biden meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya tentu setuju dengannya, bahwa Rusia tidak bisa menjadi sesuatu yang biasa di lembaga keuangan mana pun," kata Yelle.

Indonesia memegang kursi kepresidenan tahun ini dan akan menjadi tuan rumah pertemuan keuangan pada Juli dan pertemuan puncak para pemimpin pada November 2022.

Pertemuan keuangan April akan diadakan secara langsung dan virtual dan partisipasi Rusia belum jelas saat ini.

Terlepas dari fakta ancaman boikot oleh pihak Amerika Serikat, ada juga beberapa negara yang mendukung kehadiran Rusia di KTT G20 berpusat di Bali. Sebut saja China yang berharap Indonesia netral. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI