Dana Nyaris Rp2 Triliun, Gubernur Koster Usul 10 Proyek di Bali

GenPI.co Bali - Gubernur I Wayan Koster usulkan pembangunan 10 program infrastruktur unggulan yang telan biaya hampir Rp2 triliun di Bali agar mulai dibangun pada tahun 2023 nanti.

Bertajuk proyek strategis dan prioritas, politisi partai PDIP itu menargetkan tahun depan 10 infrastruktur seantero Pulau Dewata bisa mulai dibangun dengan sokongan dana APBN.

"Pembangunan di Bali selain bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali, juga diharapkan mendapat dukungan dari APBN," kata Koster saat buka Musrenbag Penyusunan RKPD Semesta Berencana, Rabu (06/04/22).

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19, Pendapatan Pajak Kendaraan Bali Minus Rp1,8 M

Tak tanggung-tanggung untuk membuat banyak proyek fantastis itu berhasil dibangun, setidaknya perlu total dana nyari Rp2 triliun atau tepatnya Rp1,962 triliun.

Proyek pertama yang masuk skala prioritas ialah lanjutan pembangunan jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani titik 11 dan 12 dengan anggaran Rp190 miliar.

BACA JUGA:  Sepakat Rp2 Triliun, Jepang Bangun RSI di KEK Sanur Bali

Kemudian ada pembangunan Pelabuhan Sangsit Buleleng (Rp240 miliar), pembangunan Kawasan Batur Global Geopark Bangli (Rp350 miliar), dan pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani Bangli (Rp75 miliar).

Selanjutnya pembangunan fasilitas seni Pusat Kebudayaan Bali Klungkung (Rp250 miliar), pembangunan Jembatan Nusa Lembongan-Nusa Ceningan Nusa Penida (Rp57 miliar).

BACA JUGA:  Bursa Transfer Bali United Panas, 4 Pemain Ini Masuk Radar

Lantas pembangunan Embung Unda (Rp236 miliar), penataan kawasan Pesisir Nusa Penida Klungkung (Rp80 miliar).

Kemudian ada pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Gunaksa(Rp336 miliar), dan pembangunan Pelabuhan Amed Karangasem (Rp148 miliar).

Kendati habiskan dana APBD dan APBN bernilai fantastis, Gubernur I Wayan Koster meyakini 10 proyek infrastruktur di Bali itu bisa dibangun secara lancar. (Ant)