Kecelakaan Jalur Gitgit Buleleng Bali, Bapak dan Anak Tewas

07 April 2022 15:00

GenPI.co Bali - Nasib malang menimpa seorang bapak bernama Komang Budarsana (46) dan anaknya inisial KAA (14) yang tewas mengenaskan usai terlibat kecelakaan di Jalur Gitgit, Buleleng, Bali, Selasa (05/04/22).

Budarsana dan KAA asal Banjar Dinas Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di lokasi kejadian sekitaran pukul 15.00 WITA.

Adapun, bapak-anak itu langsung tak bisa tertolong lagi karena luka teramat parah di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Denpasar – Singaraja, Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Sukasada setelah terlibat kecelakaan beruntun.

BACA JUGA:  BMKG Minta 3 Wilayah Bali Waspada, Prakiraan Cuaca Hari Ini

Kecelakaan bermula saat mobil Fortuner DK 1728 A yang dikemudikan Putu Bagus Kresna, 24, melaju dari arah selatan menuju utara.

Warga Jalan Andong, Banjar Ambengan, Kelurahan Peliatan, Ubud, Gianyar, itu rencananya hendak menuju arah Kota Singaraja, Buleleng.

BACA JUGA:  Momen Pria Badung Bali Tewas di Garasi Rumah Versi Tetangga

Laju mobil Fortuner hampir bersamaan dengan Avanza Putih DK 1020 FR yang dikemudikan AS, 61, asal Jalan Pulau Sugara, Kelurahan Kampung Baru, Buleleng

Kemudian melaju pula Avanza Hitam DK 1720 OB yang dikendarai Made Widiantara, 49, asal Kori Nuansa Ungasan, Kelurahan Ungasan, Kuta, Badung, Bali.

BACA JUGA:  Mengerikan! Kecelakaan Skuter di Bali, Bule Wales Sekarat

Setiba di tempat kejadian perkara (TKP) di jalur Gitgit, mobil Toyota Fortuner mendadak mengambil haluan terlalu ke kanan.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melintas sepeda motor Vario DK 4377 UAG yang dikendarai korban Komang Budarsana dan anaknya, KAA.

Karena jarak terlalu dekat, mobil itu menyenggol motor korban Komang Budarsana. Terang saja laju motor Vario itu oleng dan akhirnya menabrak dua Avanza warna putih serta hitam secara bergantian.

Kerasnya tabrakan membuat kedua korban mengalami luka berat dan tewas di TKP. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban Komang Budarsana mengalami patah tulang pada tangan kiri, luka robek pada wajah dan meninggal dunia.

Sedangkan KAA mengalami luka parah setelah kepalanya pecah dan meninggal dunia menyusul ayah kandungnya.

"Kasusnya masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan. Untuk ketiga sopir kendaraan masih dimintai keterangan, barang bukti juga sudah diamankan," papar Kasihumas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, Rabu (06/04/22).

Pasca mendapat kecelakaan mengerikan, jasad bapak-anak yang tewas secara mengenaskan di Jalur Gitgit Buleleng, Bali, yakni Budarsana dan KAA langsung dikebumikan oleh pihak keluarga. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI