GenPI.co Bali - Kejadian mengerikan muncul di jalan penghubung dua kampung Karangasem, Bali yang tertutup imbas menggelindingnya dua batu berukuran raksasa, Jumat (01/04/22).
Diketahui sebelumnya akses jalan daerah Gumi Lahar terutama yang hubungkan Desa Muntigunung Tengah dan Desa Muntigunung Kauh tiba-tiba terputus.
Biang keroknya pun ternyata tak lepas dari dua bongkah batu pegunungan menggelinding dari atas bukit dan menutup jalan penghubung dua desa tersebut.
Dua batu raksasa itu tergeletak di tengah jalan selama beberapa hari terakhir, dan sulit untuk disingkirkan karena ukuran serta beratnya.
Adapun jatuhnya dua bongkahan batu bermula saat kawasan perbukitan di kabupaten paling timur Pulau Bali ini diguyur hujan lebat sejak malam hari.
Akibatnya, terjadi longsoran dari atas tebing berupa bebatuan besar di Banjar Dinas Muntigunung Kauh, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Besarnya volume dua batu yang jatuh menggelinding dari atas tebing ini memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem kelimpungan.
Sempat diupayakan untuk disingkirkan dengan cara manual bersama puluhan orang, tetap saja dua batu tersebut tak bergeming.
"Karena ukuran batu cukup besar dan keras, sudah dicoba bersama masyarakat menggulingkan batu tersebut, tetapi tidak bisa," tulis BPBD Karangasem dalam siaran resminya, Selasa (05/04/22).
Imbas kejadian mengerikan jatuhnya dua batu raksasa hingga tutup akses jalan kampung Karangasem, Bali, pihak BPBD masih berkoordinasi dengan PUPR untuk bisa menurunkan alat berat ke lokasi. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News