Diduga Bunuh 2 Orang, Bule Australia Garry Brush Wisata ke Bali

05 April 2022 13:00

GenPI.co Bali - Bule Australia sekaligus anggota geng motor Lone Wolf bernama Garry Brush (33) yang sempat diduga bunuh dua orang terlihat tengah berwisata di Bali baru-baru ini.

Sebelumnya, Brush sempat diduga menjadi salah satu dari tiga anggota Lone Wolf yang membunuh dua orang yakni anggota geng motor lain dan seorang pemilik merk baju Monstr.

Dua korban yakni Shane Ross ialah mantan anggota geng biker Comanchero dan rekan kerjanya yang juga pemilik bisnis Monstr bernama Cameron Martin ditemukan tewas dengan luka tembak di Taman Tallebudgera pada 2019 silam.

BACA JUGA:  Mati Misterius di TPA Suwung Bali, Bule Inggris Punya Luka Ini

Nah, si bule Australia bersama dua koleganya pun sempat ditahan oleh pihak kepolisian setempat karena menjadi orang-orang paling potensial lakukan pembunuhan.

Akan tetapi, setelah lakoni persidangan panjang, bulan Maret 2022 lalu, Brush beserta teman-temannya yang juga anggota Lone Wolf dibebaskan karena kurangnya barang bukti.

BACA JUGA:  Kini di Lapas Kerobokan Bali, Ada Syarat Bikin Jerinx SID Bebas

Setelah tak jadi ditahan, warga negara asing (WNA) asal Negeri Kangguru itu dilaporkan oleh media asing Daily Mail malah melancong ke Bali.

Lewat suatu unggahan swafoto berlatar penerbangan kelas bisnis, Brush yang baru saja sepekan keluar dari penjara terlihat akan berangkat ke Indonesia.

BACA JUGA:  Cuaca Cerah, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Bali Hari Ini

Adapun ia menuliskan: 'Waktunya untuk menyegarkan pikiran,' dalam suatu caption unggahan media sosial Instagramnya.

Bukan cuma pamer foto itu saja, terlihat lagi di media sosialnya, pria bertubuh kekarnya ini juga menampilkan fotonya saat menginap di W Bali, resor mewah yang berdekatan dengan Pantai Seminyak.

Jelajah wisatanya kian lengkap ketika turis asing ini memamerkan tato barunya sekaligus tersenyum ke arah kamera saat naik yacht.

Terlepas dari fakta wisata ke Bali, bule Australia Garry Brush berhasil lepas dari segala macam tuduhan membunuh dua orang pada 11 Maret 2022 lalu setelah pengacaranya mengajukan banding. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI