GenPI.co Bali - Potensi Bali menjadi wilayah herd immunity atau kekebalan kelompok di Indonesia bisa jadi kian tercapai setelah Satgas Covid-19 ungkap soal proses vaksinasi hingga kini.
Satuan Petugas (Satgas) penanganan penyakit menular asal Wuhan, China tersebut melaporkan data mencengangkan jumlah pemberian vaksin dosis pertama hampir 100 persen.
Setidaknya hingga Rabu (13/10), I Made Rentin selaku Satgas Penanganan Covid-19 vaksinasi dosis pertama capai 3.374.230 orang atau 99,09 persen dari target yang ditetapkan.
"Vaksinasi Covid-19 di provinsi Bali untuk mencapai 'herd immunity' atau kekebalan kelompok ditargetkan menyasar 3.405.130 orang," kata Rentin selaku Sekretaris Satgas Covid-19, Kamis.
Sementara itu, penerima dosis kedua vaksin seantero Bali setidaknya sudah mencapai 2.838.197 orang atau sekitar 83,35 persen hingga 13 Oktober lalu.
Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, capaian vaksinasi tertinggi dicapai oleh Kota Denpasar dengan 141,6 persen untuk dosis pertama dan 112,9 persen untuk dosis kedua.
Adapun Rentin juga memaparkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Pulau Dewata juga alami penurunan drastis usai yang dirawat hingga kini ialah 613 orang saja.
"Dari 613 orang tersebut, 175 orang (28,55 persen) dirawat di RS Rujukan, 293 orang (47,80 persen) dirawat di tempat isolasi terpusat dan 145 orang (23,65 persen) menjalani isolasi mandiri," ia menambahkan.
Berdasarkan peta penyebaran Covid-19, Satgas menyimpulkan jika sebagain besar zona di provinsi yang bersangkutan sudah beralih dari zona merah ke zona kuning atau penyebaran rendah.
Tak ayal demi membuat kondisi masyarakat Bali yang kebal atau herd immunity, Satgas Covid-19 tak ada henti-hentinya mengajak warga patuhi prokes dan ikuti program vaksinasi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News