GenPI.co Bali - Nasib tragis dialami oleh I Wayan Sukadana (50) seorang petani asal Badung, Bali yang ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (01/04/22), diduga kuat imbas masalah ekonomi dan cekcok dengan istri.
Dua masalah tersebut nampaknya menjadi alasan korban merasa depresi dan putuskan untuk bunuh diri dengan cara menggantung leher dengan tali plastik di gudang.
Adapun mayat warga Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Petang, Gumi Keris ditemukan pertama kali oleh kerabatnya Wayan Arnawan (54) pada Jumat pukul 06.00 WITA pagi.
Menurut Kasihumas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, saksi Wayan Arnawa menuturkan bahwasannya korban sempat berkeluh kesah sebelum putuskan akhiri hidup.
Ya, tepatnya pada Kamis (31/03/22), petani asal Badung, Bali tersebut menceritakan perkara cekcok dengan istri sekaligus masalah ekonomi imbas hutang.
"Kepada saksi, korban mengaku punya utang dan rencananya akan bertemu besok dengan temannya di Abiansemal Badung," kata Iptu Ketut Sudana, Jumat (01/04/22).
Jumat pagi, saksi Arnawan bermaksud menjemput korban, tetapi didapatinya sudah tergantung tak bernyawa di atas kayu.
"Hasil penyelidikan, korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali plastik warna biru sepanjang 3,36 meter," ujar Iptu Sudana.
Iptu Ketut Sudana juga menjelaskan, dugaan kuat Wayan Sukadana putuskan gantung diri tak lain dan tak bukan imbas dua masalah yang buatnya frustasi.
"Korban diduga bunuh diri karena tertekan masalah keuangan dan masalah rumah tangga antara korban dan istrinya," papar Iptu Ketut Sudana lagi.
Terlepas dari fakta miris masalah ekonomi dan cekcok dengan istri, polisi langsung mengevakuasi mayat si petani yang tewas bunuh diri dan dibawa ke Puskesmas Petang II, Badung, Bali untuk diautopsi. (gie/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News