GenPI.co Bali - Seorang kakek bernama inisial INS (84) ditemukan tewas mengenaskan di kandang sapi, daerah Kintamani, Bangli, Bali hingga hebohkan warga, Rabu (30/03/22). Polisi pun ungkap fakta ini.
Masyarakat sekitar Banjar Mangguh, Desa Mangguh, Kecamatan Kintamani, Gumi Loloh tak percaya akan temuan mayat yang diduga kuat bunuh diri di hari Rabu malam.
Ya, kakek INS ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali plastik di kandang sapi anaknya. I Nyoman SU (45) selaku sang anak menjadi orang pertama yang menemukan korban.
Belum diketahui penyebab pasti sang kakek mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Kepolisian dari Polsek Kintamani maupun Polres Bangli tengah menyelidiki kasus ini.
Terungkapnya kematian korban bermula saat pamit ke kebun pukul 11.00 WITA. Namun, hingga petang hari korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Anak korban berinisial I Nyoman SU kemudian melakukan pencarian bersama sang ipar. Upaya pencarian berhasil dan menemukan ayah kandungnya gantung diri di kandang sapi.
Teriakan histerisnya pun mengundang warga sekitar Banjar Mangguh, Desa Mangguh, berbondong-bondong kesana. Adapun, tempat kejadian perkara juga disambangi oleh polisi.
Kasihumas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta lantas memaparkan berdasarkan pemeriksaan medis, kakek INS murni meninggal dengan cara bunuh diri.
"Dari hasil pemeriksaan, korban murni meninggal karena bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Iptu Wayan Sarta, Kamis (31/03/22).
Dugaan awal pemeriksaan sementara, korban INS nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakit yang diidapnya. Sejak lama korban mengeluh sakit mata di bagian kanan.
Polisi juga mengatakan bahwa pihak keluarga kakek INS yang tewas bunuh diri di kandang sapi putuskan menolak dilakukan autopsi. Mereka merelakan kepergian korban dan mengatakan bahwa ini semua merupakan musibah. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News