GenPI.co Bali - Gelaran BRI Liga 1 2021/2022 ternyata menjadi suatu bukti bahwasannya Indonesia mampu menyelenggarakan suatu kompetisi di tengah banyak tantangan sulit di mata internasional.
Usai sudah gelaran pentas sepak bola terakbar seantero Tanah Air musim 2021/2022 dimana Bali United mampu meraih predikat juara mengalahkan 17 tim rival lainnya.
Bisa dibilang, pagelaran turnamen yang sejatinya tiap tahun bergulir ini bukan berarti semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, pada edisi 2020 lalu, Liga 1 sempat dibatalkan usai baru bergulir selama tiga pekan.
Nah, meskipun dalam suatu tantangan yang sama, yakni pandemi Covid-19, Liga 1 yang disponsori penuh oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bisa selesai dengan hasil memuaskan.
Tak heran, Direktur Utama BRI Sunarso menyebut bahwasannya kesuksesan BRI Liga 1 ini membuktikan kualitas Indonesia dalam penyelenggaraan turnamen bola bisa disamakan dengan kancah internasional.
"Kesuksesan ini menjadi bukti kepada dunia internasional bahwa Indonesia mampu menggelar event besar di tengah pandemi. Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada PSSI, PT. LIB, Kemenpora, dan berbagai pihak lain," kata Sunarso.
Pembuktian ini pun bisa dilihat dari seremoni penutupan musim di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali yang sampai diikuti oleh tokoh-tokoh penting.
Sebut saja kehadiran Menpora Zainudin Amali, Direktur Utama BRI Sunarso, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.
Turnamen yang musim ini dimenangkan oleh Bali United tersebut menurut Sunarso juga berikan efek berganda bagi perekonomian Tanah Air yang sempat terpuruk imbas Corona.
"Dari sisi ekonomi, penyelenggaraan BRI Liga 1 berhasil menjadi motor penggerak ekonomi khususnya di industri sepak bola nasional serta UMKM yang terlibat dalam industri Sepak Bola," kata dia lagi.
Bukan cuma itu, efek lain yang dirasakan ialah peningkatan prestasi Timnas Indonesia di pentas internasional yang tentu saja ke rangking FIFA.
Bak gayung bersambut, pernyataan Sunarso ini juga serupa dengan yang disampaikan oleh Menpora Zainudin Amali. Menurutnya, terselenggaranya kompetisi ini berkat kesiapsiagaan dan aksi tanggap semua yang terlibat.
"Kita memulai kompetisi dan bahkan waktu awal musim luar biasa tantangannya. Ini satu hal yang tidak mudah, bahkan kita tidak membayangkan, kompetisi BRI Liga 1 ini sampai di akhir," kata Menpora.
Terlepas dari itu, terselenggaranya BRI Liga 1 memang layak untuk mendapat apresiasi terutama di kancah internasional. Pasalnya, pentas sepak bola ini membuktikan Indonesia tak takut dengan pandemi Covid-19 selama rajin lakukan prokes. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News