Presiden Rusia Ikut G20 di Bali, Ini Alasan Pemuda Asia Afrika

01 April 2022 00:00

GenPI.co Bali - Terlepas dari fakta picu perang terhadap Ukraina sejak Februari 2022 lalu, kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali menurut Pemuda Asia Afrika tergolong penting.

Semenjak lakukan serangan dadakan ke Negeri Keranjang Roti Eropa, Putin menjadi orang yang dikecam oleh berbagai negara besar di Eropa dan mungkin di dunia.

Negara adidaya seperti Amerika Serikat pun melarang kehadiran sang Presiden Negeri Tirai Besi untuk hadir dalam acara internasional sekaliber G20 di Bali.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Dapat Bule Arab? KBRI Sebut Paket Menarik Ini

Kendati banyak yang mengecam, tidak sedikit pula yang mendukung agar Presiden Vladimir Putin tetap singgah ke Pulau Dewata. Salah satunya datang dari Pemuda Asia Afrika.

Asian African Youth Government (AAYG) mendukung kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali, November 2022 mendatang.

BACA JUGA:  Bejat! Bapak Kandung Tega Cabuli Anak Sendiri di Buleleng Bali

Sekedar informasi, KTT G20 di Bali merupakan pertemuan ke-17 Kelompok Dua Puluh (G20) negara-negara yang menguasai perekonomian besar dunia.

Presiden AAYG Respiratori Saddam Al Jihad berharap konflik Rusia-Ukraina tidak dijadikan isu politik untuk menyudutkan salah satu pihak pada KTT G20 mendatang.

BACA JUGA:  Wisman Ramaikan Pariwisata Bali Bertambah, Kini Turkish Airlines

"Meskipun KTT G20 kali ini akan sulit menimbang situasi global yang dipicu konflik Rusia-Ukraina, tetapi situasi ini tidak tepat untuk menyudutkan salah satu pihak," kata Saddam Al Jihad, Rabu (30/03/22).

Saddam mengeklaim mayoritas masyarakat Indonesia saat ini mendukung kehadiran Presiden Putin di ajang KTT G20.

Kehadiran Rusia justru sangat ditunggu karena merupakan salah satu anggota yang memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan ekonomi global saat ini.

"Kami mendukung dan menyambut baik kehadiran Presiden Rusia di KTT G20 mendatang," ujar Saddam Al Jihad.

Bukan cuma Pemuda Asia Afrika saja yang meminta Presiden Rusia Putin untuk datang ke G20 di Bali, delegasi China juga mendesak agar Indonesia menyambut kedatangan pemimpin negara komunis tersebut. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI