GenPI.co Bali - Menelan biaya investasi hingga Rp24,6 triliun, megaproyek Jalan Tol Jagat Kerthi Bali penghubung Gilimanuk-Mengwi dimungkinkan bakal gandeng investor China dalam waktu dekat.
Mengingat proyek pembangunannya tergolong habiskan banyak dana, Ketua MPR Bambang Soesatyo berinisiatif mengajak investor atau kalangan berduit asal Negeri Tirai Bambu.
"Kehadiran jalan tol Mengwi-Gilimanuk sangat strategis dan menjanjikan bagi investor," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (28/03/22).
Dikatakannya menjanjikan, karena tol ini dapat mengakomodasi kendaraan dari Pelabuhan Gilianuk ke Denpasar, dan sebaliknya.
Selama ini, perjalanan tersebut bisa ditempuh dalam durasi waktu empat jam. Dengan adanya tol ini, perjalanan akan menjadi lebih mudah dan cepat.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Jalan tol itu, katanya, menjadi jalur alternatif dari Pelabuhan Gilimanuk ke Denpasar.
Dia berharap agar Dubes China bisa menggerakkan investor di negeranya untuk mau berinvestasi dalam pembangunan jalan sepanjang 96,21 kilometer ini.
Jalan tol itu terdiri atas tiga seksi, yakni Seksi I Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,7 km, Seksi II Pekutatan-Soka sepanjang 23,17 km, Seksi III Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.
Tol ini akan melalui tiga kabupaten, yaitu Jembrana, Tabanan, dan Kabupaten Badung yang notebene kerap ramai dikunjungi orang-orang baik itu kalangan turis lokal maupun mancanegara.
Bambang juga mengapresiasi capaian nilai perdagangan Indonesia dan China sepanjang tahun 2021, yang telah mencapai 110 miliar dolar AS, naik 54,04 persen dari tahun 2020.
Mengingat potensi menjanjikan bisa diberikan Tol Jagat Kerthi Bali yang hubungkan Gilimanuk-Mengwi, Bamsoet pun percaya investor China juga bisa mendapat keuntungan dari infrastruktur ini kelak. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News