GenPI.co Bali - Sering melakukan aksi kelewat gila, identitas 16 tersangka teroris Sumatera Barat (Sumbar) yang punya koneksi dengan Negara Islam Indonesia (NII) Bali diungkap oleh Densus 88 Antiteror Polri baru-baru ini.
Diketahui, pada Jumat (25/03/22) lalu, pihak Detasemen Khusus terkait mengumumkan bagaimana gerak-gerik kalangan radikal ini di beberapa provinsi di Indonesia.
Ya, kelompok NII Bali sering gencar melakukan perekrutan anggota besar-besaran. Hal ini juga berlaku untuk kelompok kalangan teroris wilayah Jakarta dan Jawa Barat.
Nah, gilanya lagi, para kelompok teroris yang saling terkoneksi tersebut merekrut anak-anak dibawah umur dalam jumlah besar di Sumbar.
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan para tersangka memiliki niat menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI kacau.
"Tujuannya menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang chaos," ujar Kombes Aswin Siregar, Jumat (25/03/22).
Kombes Aswin Siregar menambahkan para tersangka teroris tersebut juga memiliki keinginan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam secara kaffah.
Adapun para kalangan ekstremis itu kerap rutin berlatih dalam suatu kegiatan bernama i’dad (latihan ala militer).
"Bahkan merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan," kata Kombes Aswin Siregar.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 16 tersangka dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/03/22) lalu.
Upaya penindakan terhadap teroris Sumbar tersebut pun diharapkan Densus 88 bisa membasmi para anggota kelompok NII, baik itu dari Bali, Jabar, dan Jakarta hingga ke akar-akarnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News