GenPI.co Bali - Setelah 1,5 tahun tak aktif dalam dunia pariwisata, pembukaan penerbangan internasional turis asing ke Bali berpotensi tak terlalu diminati usai ada laporan dari Dinas Pariwisata (Dinpar).
Sebagaimana dimaksud, Pulau Dewata sudah mempersilakan kedatangan wisatawan mancanegara yang dijadwalkan pada 14 Oktober 2021 ini.
Pertimbangan tersebut berdasarkan fakta penurunan kasus positif Covid-19 imbas program PPKM sekaligus vaksinasi massal yang diberlakukan pemerintah pusat.
Meskipun pada dasarnya hal ini bisa membuat pariwisata Bali mulai bangkit seperti sedia kala, Dinpar malah berkata sebaliknya setelah belum adanya potensi kedatangan turis asing.
"Sampai hari ini, belum ada info kedatangan pesawat dari luar negeri maupun wisatawan mancanegara yang akan datang ke Bali besok Kamis (14/10)," kata Kepala Dinpar, I Putu Astawa, Rabu.
Kendati sudah sangat mengantisipasi para wisatawan asing tersebut, Astawa mengaku belum adanya tanda-tanda kedatangan imbas persiapan yang terlalu singkat.
"Mereka (wisman) tentu butuh waktu untuk mengurus visa maupun penerbangannya," imbuh mantan Kepala bappeda Provinsi Bali itu lagi.
Bukan hanya untuk 14 Oktober, Astawa menjelaskan bahwa kedatangan wisman hingga akhir Oktober belum juga ada.
Namun, tetap saja ini baru awalnya saja, karena pembukaan batasan atau border untuk masuk salah satu provinsi di Indonesia itu diprediksi akan ramai cepat atau lambat.
Terlepas dari itu, Dinpar sempat membeberkan data mengagetkan jumlah turis asing yang datang pada 2020 lalu hanya sekitar 1 juta orang, jauh dari saat 2019 kala mencapai 6,2 juta orang. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News