GenPI.co Bali - Seorang kakek atau pekak bernama I Ketut Rida (86) bikin geger warga setelah ditemukan tewas mengambang di Bendungan Kawan, Tabanan, Bali pada Sabtu (26/03/22).
Dua hari menghilang, pria lanjut usia Banjar Samsaman Kelod, Desa Kukuh, Kerambitan ternyata sudah tak bernyawa di sistem perairan Banjar Selingsing Kaja, Desa Pangkung Karung, Kerambitan.
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali luka robek di bagian kepala atas yang diduga karena jatuh.
"Keluarga korban menolak jenazah pekak Rida diautopsi, mereka sudah ikhlas," ujar Kapolsek Kerambitan Kompol Bambang Gede Artha kepada awak media, Minggu (27/03/22).
Jenazah korban pertama kali ditemukan seorang penggembala bebek bernama Pak Wini, asal Sudimara, Tabanan, Bali.
Saat itu saksi menemukan korban dalam posisi mengambang di lokasi kejadian hanya menggunakan celana pendek warna kuning.
Saksi Pak Wini kemudian melaporkan temuan tersebut kepada saksi Wayan Subawa. Keduanya lalu menemui keluarga korban.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban meninggalkan rumah sejak dua hari lalu, tanpa pesan apapun.
Keluarga sebenarnya sudah melakukan pencarian. Bahkan, pencarian dilakukan hingga ke lokasi kejadian, tetapi tidak menemukan korban.
Setelah pencarian tak ada titik terang, munculah kabar menggegerkan bahwasannya pekak I Ketut Rida ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi mengambang di suatu bendungan Tabanan, Bali. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News