GenPI.co Bali - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berikan wejangan khusus pengembangan ekosistem start up berbasis bioteknologi bagi Universitas Udayana (UNUD) Bali baru-baru ini.
Diketahui sang menteri mengajak berbagai universitas di seluruh Indonesia berkolaborasi bersama dalam membangun ekosistem startup ini sehingga tidak sepenuhnya menggunakan anggaran negara.
"Kemenkes RI butuh dukungan universitas untuk membangun ekosistem startup di mana akan dirombak sedikit mekanisme pembiayaannya," kata Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Jumat (25/03/22).
Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap dengan perencanaan ini bisa membawa bidang kesehatan ke tataran yang berbeda ke depannya.
Salah satunya berharap dukungan perguruan tinggi dari Universitas Udayana (UNUD), Bali untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan.
Kemenkes memberikan 18 alat Whole Genome Sequencing (WGS) dan disebar ke seluruh Indonesia untuk membantu peneliti dalam penanganan penyakit prioritas.
Whole Genome Sequencing sendiri adalah metode yang digunakan untuk mengurutkan genom yang berada di organisme, seperti bakteri, virus dan manusia. Genom adalah materi genetik yang tersusun dari DNA.
Pihaknya berharap dengan alat Whole Genome Sequencing, peneliti di Indonesia tidak kalah dengan peneliti dari luar negeri.
"Tidak hanya akan pemberian alat saja tapi reagennya juga akan dibiayai dan diharapkan fokus ke treatment baru bagi penyakit.
Menkes Budi Gunadi Sadikin sendiri percaya pemberian wejangan sekaligus alat WGS akan membuat kualitas UNUD di Bali kian diperhitungkan dalam bidang kesehatan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News