GenPI.co Bali - Mendekati bulan suci umat Islam yakni Ramadan tahun 2022 ini, Pertamina menerangkan jumlah stok Bahan Bakar Minyak di Bali beserta provinsi lain sekitarnya masih aman.
Bisa dibilang, bensin menjadi bahan bakar paling dibutuhkan bagi kalangan pengendara motor maupun mobil di bulan puasa kemudian berlanjut Idul Fitri.
Cukup masuk akal mengingat berbagai macam kendaraan digunakan untuk mudik jelang Lebaran dan lain sebagainya.
Nah, menjawab keraguan bakal kekurangan, PT Pertamina Patra Niaga khususnya wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan stok BBM serta elpiji aman.
Pertamina juga menjamin tidak ada kenaikan, meski harga minyak dunia masih tinggi menjelang Ramadan.
Saat ini harga minyak dunia berada di kisaran USD 115, naik dari patokan APBN di angka USD 63.
Menurut Region Sales Retail Manager Patra Niaga Jatim Bali Nusra Fedy Alberto penyaluran bahan bakar hingga elpiji untuk seluruh wilayah masih terkesan normal-normal saja.
"Wilayah Jatim, Bali dan Nusra, penyaluran BBM dan elpiji juga berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk elpiji per hari," kata Fedy, Rabu (23/03/22).
Fedy mengatakan selama pelaksanaan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2022, wilayah Jatim Bali Nusra diperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM 11 persen dan elpiji 6 persen, serta bahan bakar pesawat yaitu avtur sebesar 4 persen.
Kenaikan tersebut kami perkiraan akan terjadi menjelang hari raya Idulfitri 1443 H.
Lewat pernyataan langsung dari Pertamina ini bisa dipastikan berbagai kalangan masyarakat terutama muslim tidak panik akan kebutuhan BBM jelang masuk hari raya Ramadan. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News