GenPI.co Bali - Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung bulan Oktober 2022 di Bali membuat China memaksa Indonesia agar membantu Rusia agar tak mendapat tekanan dari perwakilan negara lain.
Sebagaimana diketahui, negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin mendapat reaksi penolakan dari sebagian besar negara barat untuk turut serta dalam kegiatan konferensi internasional.
Maklum, Negeri Tirai Besi tersebut telah memproklamirkan perang terhadap Ukraina dengan dalih membasmi genosida rezim Kiev sejak bulan Februari lalu.
Sontak saja, negara-negara barat G20 termasuk Amerika Serikat menolak keikutsertaan Rusia dalam gelaran konferensi internasionalnya yang bakal bergulir di Bali.
Terkait masalah ini, Negeri Tirai Bambu justru melindungi negara penganut paham komunisme itu. Pendapat tersebut disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin.
"China mendukung Presidensi G20 Indonesia tahun ini untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor sesuai agenda yang ditetapkan dengan tema Recover Together, Recover Stronger," kata Wang Wenbin, Rabu (23/03/22).
Menurut Wang Wenbin, forum utama G20 itu untuk kerja sama ekonomi internasional sehingga tujuannya adalah menyatukan negara-negara ekonomi di dunia, termasuk Rusia.
Wang Wenbin mengatakan tidak ada satu pun negara anggota yang berhak mencabut keanggotaan negara lainnya.
Ia juga menambahkan Indonesia sebagai Ketua G20 memikul tanggung jawab besar dalam memimpin gerakan antipandemi, meningkatkan tata kelola ekonomi, dan mengampanyekan pemulihan ekonomi global.
"G20 sudah seharusnya menjalankan praktik-praktik multilateralisme, memperkuat solidaritas dan kerja sama, bersama-sama menghadapi tantangan utama ekonomi, keuangan, dan pembangunan," papar Wang Wenbin.
Pihak China sendiri berharap Indonesia tak terpengaruh dengan pandangan-pandangan negara lain terutama Amerika Serikat dan membantu keikutsertaan Rusia dalam G20 untuk bisa menyelesaikan banyak masalah global. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News