Putin ke Bali demi G20, Rusia Minta 'Kerja Sama' Indonesia

24 Maret 2022 07:00

GenPI.co Bali - Rusia langsung minta kerja sama dengan Indonesia agar tak terpengaruh oleh tekanan bangsa Eropa lain kala Presiden Vladimir Putin berhasrat sambangi Bali guna hadiri KTT G20 tahun 2022 ini.

Semenjak Negeri Tirai Besi melakukan invasi terhadap Ukraina, sosok orang nomor satu itu tak ada henti-hentinya mendapat kecaman seluruh negara di dunia.

Nah, menurut Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyebutkan bahwasannya Presiden Putin berniat untuk datang ke Bali guna lakoni Presidensi G20.

BACA JUGA:  'Sindir' Kesaktian Pawang Hujan Rara Isti di MotoGP, Kata BMKG?

"(Kehadiran Putin) Akan ditentukan oleh banyak hal, termasuk situasi Covid-19 yang saat ini kian membaik. Namun, ya, hingga saat ini (Putin) ingin hadir," ujar Lyudmila Vorobieva, Rabu (23/03/22).

Kehadiran sosok pemimpin negara komunis itu sontak saja membuat banyak negara, salah satunya Amerika Serikat menunjukkan rasa keberatannya.

BACA JUGA:  Ada Mafia Minyak Goreng di Denpasar Bali? Ini Temuan Polisi

Mereka menuntut Rusia tidak diikutkan lagi dalam keanggotaan G20 setelah melakukan invasi sekaligus perang ke Ukraina sejak Ferbruari 2022 lalu.

Namun, tuntutan negara Barat itu dianggap menjadi kemunduran bagi G20 yang sejak awal dibentuk untuk merespons situasi dan tantangan ekonomi dunia.
"Jika Rusia dikeluarkan dari forum semacam ini, langkah itu tidak akan memperbaiki, tak membantu perbaikan situasi ekonomi, bahkan sebaliknya tanpa Rusia ini akan sulit," kata Dubes Lyudmila Vorobieva.

BACA JUGA:  Gondol TV di Hotel Hingga Kos Elite, Pria Ditangkap Polisi Bali

Menurutnya, Rusia sejauh ini telah mengikuti berbagai pertemuan dalam rangkaian G20, baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring.

Vorobieva juga meminta kerja sama dengan Indonesia dalam konteks ini ialah tidak terpengaruh terhadap tekanan negara lain agar turut menyudutkan Rusia dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tersebut.

"Kami sangat berharap agar Indonesia tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan, tak hanya terhadap Indonesia, tetapi juga berbagai negara di dunia oleh Barat," papar Vorobieva.

Apalagi fakta Pemerintah Rusia dibawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin mendukung Presidensi Indonesia dalam gelaran G20 di Bali dengan motto Recover Together, Recover Stronger. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI