Kembangkan Sektor Produktif, BRI Perkuat Penyaluran KUR

22 Maret 2022 20:00

GenPI.co Bali - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI sukses terlaksana terhadap beberapa pelaku usaha produktif baru-baru ini.

Diketahui bantuan dana tersebut ditujukkan terhadap pera pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mencapai angka 60 persen seantero Indonesia.

Adapun pengembangan sektor produktif ini membuat bank BRI punya prinsip sejalan dengan pemerintah Indonesia terkait upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

BACA JUGA:  Aman di Medsos Bukan Angan-angan Belaka, Ini Tips Tasya Kamila

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kapabilitas perseroan dalam memberdayakan UMKM dipercaya bisa berimplikasi positif terhadap pemulihan ekonomi.

Salah satu bank BUMN ini sendiri memiliki alokasi dana KUR sebanyak Rp260 triliun. Sebanyak 60 persen dari dana tersebut telah dikucurkan ke sektor produktif.

BACA JUGA:  Viral 'Orang Sakti' Rara Isti di MotoGP, Kata Pawang Hujan Bali?

"Maka kami akan dorong menjadi 60% pada 2022 ini. Mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable," ujar Supari.

Perseroan pun telah menggodok strategi untuk mengoptimalisasi kucuran di sektor unggulan serta memiliki multiplier effect kuat dari aktivitas usahanya.

BACA JUGA:  Wow! Aset Kopkar Basarnas Bali Mencapai Rp2 M, Kok Bisa?

Efek pertama, pelaku usaha sektor perdagangan dengan value chain yang panjang. Kedua, membidik sektor bisnis yang tahan banting terhadap pandemi COVID-19 seperti sektor pangan.

Ketiga, melirik sektor manufaktur karena dianggap terus mengalami perbaikan. Tidak ketinggalan, sektor produksi juga dibidik BRI untuk menggenjot penyaluran KUR.

Lebih lanjut Supari juga menerangkan pemberian KUR ini juga didasari oleh suku bunga terjangkau sehingga tak membebankan para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.

"Dengan suku bunga yang terjangkau. Konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup," kata Supari.

Terlepas dari angka KUR yang begitu bermanfaat dalam mengembangkan sektor produktif UMKM, langkah BRI ini sekaligus mendukung program inklusi keuangan atau peralihan ke layanan digital. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI