Warga Bali Bangga, Supadma Rudana: Nyepi Solusi Perubahan Iklim

22 Maret 2022 22:00

GenPI.co Bali - Masyarakat Bali patut bangga karena merayakan hari raya Nyepi. Pasalnya, baru-baru ini, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menyebut tradisi ini solusi perubahan iklim.

Sebagaimana diketahui, tepat saat perayaan hari raya umat Hindu tersebut, segenap masyarakat Pulau Seribu Pura akan menghentikan segala macam aktivitasnya.

Sontak saja hari raya Nyepi yang diperingati setiap setahun sekali ini membuat polusi tak terjadi selama 24 jam penuh dan berdampak pula terhadap kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:  Pangeran Abu Dhabi Girang, Menhan Prabowo Beri Hadiah Nuansa Bali

Dalam Sidang IPU (Inter-Parliamentary Union) 144 di BICC Nusa Dua, Bali yang dihadiri oleh 155 negara, Putu Supadma Rudana lantas mengatakan bahwa kearifan lokal ini bermanfaat atasi masalah iklim.

Hal ini menurutnya tak lepas dari fakta filosofi Tri Hita Karana, konsep hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Sang Pencipta yang dihubungkannya dengan earth hour.

BACA JUGA:  Viral! Mahasiswi Tergeletak di Lahan Kosong Bali, Kata Polisi?

"Kalau itu (earth hour) kan hanya jam saja. Kalau Hari Raya Nyepi di Bali itu berlaku 24 jam, artinya itu suatu gagasan yang luar biasa," kata Putu Supadma Rudana di Nusa Dua Bali pada Minggu (20/03/22).

Anggota DPR RI asal Ubud, Gianyar, ini menambahkan ada kearifan lokal lain di Bali yang berhubungan dengan alam, yakni subak.

BACA JUGA:  Bule Australia Pengangguran Ditahan Usai 8 Tahun di Bali, Kenapa?

Menurut Putu Supadma Rudana, jika dibandingkan dengan nuklir yang berbahaya itu energi yang tidak sustainable.

Sedangkan, subak itu air mengalir dari gunung ke laut melalui sungai atau sawah justru sangat sustainable karena bersinergi dengan alam.

Secara tak langsung, Supadma Rudana mengenalkan berbagai tradisi Bali seperti Nyepi hingga Subak punya manfaat luar biasa menyelamatkan lingkungan salah satunya mengatasi masalah perubahan iklim. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI