GenPI.co Bali - Koperasi Karyawan (Kopkar) Artha Raharja Denpasar milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) Bali baru-baru ini menunjukkan jumlah aset fantastis yakni Rp2 miliar.
Jumlah yang cukup besar tersebut terkuak dalam upcara peresmian sekaligus penggantian kepengurusan lembaga pencarian orang hilang untuk periode 2022-2027 di ruang serbaguna, Jumat (18/03/22).
Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali pun mengemukakan bagaimana awal terbentuknya koperasi ini sehingga bisa jadi besar.
Dalam sejarahnya hingga tahun 2021, jumlah keanggotaan Kopkar memiliki jumlah 116 orang dengan struktur organisasi terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan pengawas.
Nah, tercatat Kopkar ini telah memiliki aset berjalan hingga Rp2 miliar. Pencapaian ini sendiri nyatanya tak lepas dari kontribusi bijak para anggotanya memanfaatkan jasa koperasi.
Gede Darmada menjelaskan bahwa dasar dalam menjalankan sistem Artha Raharja ialah semangat gotong royong, saling memahami, dan tentu saja tanggung jawab sesuai aturan yang berlaku.
"Tantangan ke depannya cukup berat, karena persaingan bunga pinjaman dengan bank-bank komersial lainnya, sehingga harus ada kesadaran disiplin individu dan integritas," kata Kepala Basarnas Bali ini, Jumat (18/03/22).
Kejujuran para pengurus serta dukungan penuh para anggota tak luput jadi kunci agar kondisi koperasi kian sehat dan terus bisa maju.
Hal itu diungkapkan pula oleh perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Badung, Made Subagia Harta saat ikut serta jadi saksi pergantian kepengurusan Artha Raharja Denpasar.
Jumlah fantastis Kopkar hingga Rp2 miliar itu sejatinya akan jadi acuan utama agar anggota Basarnas lebih giat menunaikan tugasnya lebih baik lagi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News