GenPI.co Bali - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan anugerah penting kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali baru-baru ini.
Kabarnya, pemerintahan di kawasan Bumi Panji Sakti mampu meraih peringkat ketiga terbaik di Pulau Dewata dalam hal penanganan dan pemberantasan maling uang rakyat pada 2021.
"Buleleng berhasil meraih angka 94,59 persen dan juga menempati posisi 14 terbaik nasional," kata Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Jumat (18/03/22).
Wabup asal Desa Bontihing ini menyebutkan bahwa pencegahan tindak pidana korupsi dapat mewujudkan tujuan nasional.
KPK sendiri memberikan anugerah kepada salah satu pemerintahan daerah di Bali ini melalui MCP Korsupgah. Adapun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa diraih, termasuk pengurangan angka kemiskinan.
"Kita terus bekerja keras untuk itu. Sumber-sumber PAD akan terus digali tentunya dengan transparan dan akuntabel," sebut Sutjidra lagi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengungkapkan salah indikator dari MCP Korsupgah ini adalah adanya unit Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang mandiri.
Oleh karena itu, Pemkab Buleleng terus mendorong agar PBJ tersebut mandiri. Salah satunya dengan menambah Jabatan Fungsional (Jafung) PBJ.
"Termasuk kami juga terus mengusulkan untuk formasi CPNS Jabatan Fungsional PBJ, sehingga nanti pada akhirnya akan terpenuhi semua kebutuhan untuk bisa menjadi PBJ yang mandiri," ungkapnya.
Lewat anugerah yang diberikan oleh KPK, Pemkab Buleleng, Bali pun makin termotivasi untuk galakkan program anti korupsi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News