GenPI.co Bali - Implementasi strategi digital terkait inklusi keuangan gemilang berhasil dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI lewat penggunaan BRIKodes baru-baru ini.
Diketahui, salah satu bank BUMN ini mampu meningkatkan pelayanan digital seantero negeri hingga masuk daerah-daerah pelosok.
Hal ini terbukti setelah aplikasi BRIKode mencatatkan sudah 97% desa dan kelurahan di Tanah Air telah terdata menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia.
Sunarso selaku Direktur Utama (Dirut) BRI mengatakan bahwa aplikasi digital tersebut membuat proses transformasi pelayanan digital jadi lebih bisa diandalkan. Terutama dalam hal data yang lebih konsisten.
"Seluruh administrasi di desa, termasuk di kelurahan-kelurahan kami berikan kode, namanya BRIKodes. Dengan demikian, BRI dapat melihat peta densitas kepemilikan smartphone dalam berbagai wilayah," kata Sunarso.
BRIKodes, lanjut Sunarso, dapat memetakan kerapatan dan kepadatan populasi smartphone di satu kawasan, kemudian dibandingkan dengan kerapatan ekonomi.
Nah, melalui data inklusi keuangan yang diperoleh melalui aplikasi tersebut, BRI nantinya bisa menentukan langkah kedepannya.
Adapun aplikasi BRIKodes memiliki tampilan berupa dashboard profil inklusi serta layanan keuangan yang terdapat di seluruh desa yang dilayani BRI.
Hebatnya lagi, aplikasi atersebut memiliki berbagai fitur menarik seperti pangsa pasar BRI di setiap wilayah, data penerima bansos, jangkauan AgenBRILink, portofolio simpanan dan pinjaman.
BRIKodes pun kian melengkapi upaya bank berciri khas warna biru ini yang mengandalkan berbagai pelayanan via digital. Contohnya saja seperti BRImo, BRISPOT, BRILink, hingga BRIAPI.
Terlepas dari catatan inklusi keuangan gemilang hampir di seluruh wilayah Indonesia, peralihan layanan BRI yang gunakan BRIKodes sekaligus mendukung semangat Presidensi G20 yang berlangsung tahun 2022 ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News