GenPI.co Bali - Polisi melakukan langkah lanjutan guna mengungkap identitas pembuang bayi di Tukad Mati, Jalan Mahendradata, Denpasar, Bali yang bikin geger pada hari Senin (14/03/22).
Bisa dibilang, temuan para pemancing di dekat jembatan sungai tersebut membuat gempar publik Pulau Dewata. Pasalnya, orok yang awalnya diduga boneka itu telah tewas.
Sayangnya, identitas pembuang bayi berjenis kelamin perempuan di Tukad Mati, Denpasar itu masih minim saksi hingga polisi pun kesulitan mengungkapnya.
Selain minim saksi, kepolisian Denpasar masih urung menemukan bukti petunjuk untuk mengungkap kasus ini.
Kepolisian baru sebatas memeriksa saksi yang pertama kali menemukan orok itu di Tukad Mati, yakni seorang pemancing dan anaknya.
Bhabinkamtibmas yang membawahi Jalan Mahendradatta, Denpasar, sudah dikerahkan untuk mengumpulkan bahan keterangan dari pihak desa, tetapi belum ada perkembangan terbaru.
Keterlibatan Bhabinkamtibmas, salah satunya adalah mengumpulkan keterangan dari pihak desa terkait warganya yang hamil atau melahirkan. Hal ini diungkapkan Kapolsek Denpasar Barat Kompol Made Hendra Agustina.
"Kepolisian masih berkoordinasi dengan lingkungan adat maupun dinas untuk mencari orang tua yang hamil atau melahirkan beberapa minggu terakhir. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan berarti," kata Agustina, Sabtu (19/03/22).
Orok berjenis kelamin perempuan ditemukan di bawah jembatan Tukad Mati sebelah Bandung Collection, Senin (14/03/22) dalam kondisi meninggal dunia.
Posisi orok tengkurap, ari-ari masih menempel dan organ tubuh bayi terlihat lengkap. Orok itu pertama kali terlihat oleh saksi seperti boneka, tetapi setelah didekati ternyata janin manusia.
Pihak polisi terkait sendiri meyakini langkah pemeriksaan di sekitar wilayah Tukad Mati, Denpasar, Bali akan segera mengungkap identitas pembuang bayi misterius tersebut. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News