GenPI.co Bali - Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok memunculkan viralnya nama Rara Isti Wulandari. Benarkah gaji sang pawang hujan dari Bali itu masuk angka ratusan juta?
Untuk pertama kalinya setelah 25 tahun lamanya, Indonesia mampu menjadi tuan rumah gelaran ajang balap motor dunia sekelas Grand Prix Motorcycle.
Namun, bukan cuma gelaran adu balap melibatkan Marc Marquez, Fabio Quartararo, Johann Zarco dan para pembalap lainnya saja yang menyita perhatian.
Pada ajang MotoGP Mandalika yang berlangsung Minggu (20/03/22) ada sosok pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari yang langsung viral karena pekerjaannya.
Seperti julukannya, 'pengontrol cuaca' ini dipercaya bisa menghalau hujan deras di sirkuit berskala internasional di Lombok tepat saat berlangsungnya balapan.
Mengingat jobdesknya terbilang luar biasa, tentu bayaran yang didapatkan oleh Rara Isti bisa jadi besar pula. Hal ini dibuktikanya lewat suatu unggahan media sosial Facebook.
Melalui akun Facebook Cahaya Tarot, sang pengendali hujan dari Bali mengunggah suatu notifikasi transfer dengan jumlah digit delapan angka yang tentu saja ditaksir mencapai puluhan juta.
"Alhamdulillah, Astungkare, Maturnuwuhn, Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit," tulisnya dalam suatu unggahan bukti pembayaran.
Usut punya usut, ahli cuaca ini dibayar sekitar Rp5 juta per hari. Tak heran cukup masuk akal angka yang didapatkannya sepanjang gelaran ajang balap motor bisa mencapai dua digit.
Belum lagi kabarnya ia sempat dipekerjakan selama 21 hari oleh pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sehingga bisa ditotal jumlah yang didapatnya bisa ratusan juta.
Terlepas dari gaji yang bisa ratusan juta, banyak kalangan sempat meragukan aksi pawang hujan dari Bali Rara Isti Wulandari, terutama sebelum berakhirnya MotoGP Mandalika kala terpaan hujan dan petir melanda, Minggu (20/03/22). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News