Merinding! Polisi Klungkung Bali Bunuh Diri Tinggalkan Kertas Ini

21 Maret 2022 07:00

GenPI.co Bali - Sebelum putuskan bunuh diri di kediamannya daerah Gianyar, Bali pada Jumat (18/03/22), Polisi Klungkung Aipda Anak Agung Gede Candiana alias AAGC (41) ternyata meninggalkan selembar kertas penting.

Sebagaimana diketahui, publik Pulau Seribu Pura dikejutkan dengan tewasnya Aipda AAGC di gudang merajan rumahnya sendiri lewat cara gantung diri.

Belum diketahui pasti penyebab bintara senior Polri ini mengakhiri hidupnya dengan cara tragis dan tidak wajar. Terlebih dengan jalan instan yang tidak dibenarkan begini.

BACA JUGA:  Wow! Desa Penglipuran Bali Jadi Contoh Indonesia Hadapi Bencana

Sebelum ditemukan tewas, ayah korban berinisial AAGN (70), menemukan selembar kertas tertulis pesan yang bisa bikin siapa saja pembacanya merinding.

Bagaimana tidak? Tergeletak di atas tempat tidur korban, selembar kertas itu tertulis kalimat ‘Rage di Merajan artinya saya di merajan.’

BACA JUGA:  Goda Wisman, Media Asing Sebut Bali Tempat Termurah untuk Hidup

AAGN yang tidak paham dengan maksud isi tulisan kalimat itu segera mencari korban. Niat sang ayah yang sudah usia lanjut itu tentu untuk menanyakan maksudnya.

Namun, alangkah kagetnya AAGN saat tiba di gudang merajan menemukan anaknya yang seorang anggota polisi di Klungkung malah gantung diri dan sudah dalam kondisi kaku.

BACA JUGA:  Media Asing Soroti Bali United Dekati Juara Usai Habisi Arema

Menemukan anak kandungnya bunuh diri, AAGN spontan teriak histeris hingga mengundang saksi GAT datang.

GAT yang tidak lain istri korban ikut teriak histeris sambil menangis mendapati suaminya mengakhiri hidupnya di tiang gantungan.

AAGN segera berlari ke dapur mengambil pisau untuk memotong tali yang melilit leher korban, sedangkan GAT menghubungi kerabatnya yang lain.

Hingga memanggil pihak berwajib dan petugas medis, muncul suatu fakta bahwa sejatinya Aipda Anak Agung Gede Candiana telah meninggal selama 3 jam sebelum ditemukan.

Lewat temuan selembar kertas beserta uang senilai Rp4,6 juta, diduga kuat polisi Klungkung Aipda AAGC bunuh diri. Apalagi fakta petugas medis dan kepolisian Gianyar, tak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. (lia/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI