GenPI.co Bali - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI melakukan kegiatan mulia di Bali tepat saat memperingati Gerakan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Indonesia, Selasa (15/03/22).
Bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), salah satu bank BUMN ini telah mengupayakan program penanaman 10 ribu pohon mangrove alias bakau.
Kegiatan mulia yang bertujuan untuk mencegah abrasi pantai di Pulau Dewata ini sendiri merupakan program memperingati 20 tahun atau dua dekade Gerakan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Indonesia.
Nah, penanaman mangrove ini sendiri dilakukan di Banjar Tegal, Kelurahan Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali dihadiri oleh berbagai tokoh penting.
Sebut saja Kepala PPATK – Ivan Yustiavandana, Sekda Bali Dewa Made Indra, DPRD Bali yang diwakili oleh I Wayan Rawan Atmaja, hingga Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
Ahmad Solichin Lutfiyanto selaku Direktur Kepatuhan BRI mengungkapkan program APU PPT membuat pihak bank waspada dengan kejahatan pencucian uang.
"Upaya pencegahan green financial crime tersebut telah selaras dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam penerapan Green Economy. Program penanaman pohon ini juga merupakan suatu bentuk kepedulian dari BRI," kata dia.
Bank terkait juga berkomitmen dalam menerapkan praktik sustainable finance dengan mengintegrasikan dimensi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan yang baik ke dalam strategi Perusahaan.
"Kami juga terus berkomitmen untuk memberikan economic maupun social value bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal ini dapat dicapai antara lain melalui implementasi program TJSL BUMN," kata dia lagi.
Terlepas dari fakta merayakan dirgahayu ke-20 Gerakan APU PPT Indonesia, langkah mulia penanaman 10 ribu mangrove oleh BRI memiliki maksud melestarikan alam Bali secara keseluruhan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News