GenPI.co Bali - Buntut gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok malah membuat Bali buntung gara-gara ratusan fans justru batalkan reservasi berbagai hotel di Karangasem.
Sejatinya, gelaran balapan internasional yang dilakoni Marc Marquez beserta pembalap-pembalap dunia lainnya ini dipercaya beri keuntungan tersendiri bagi Pulau Dewata.
Ya, hal ini diakibatkan keterbatasan tempat menginap di Lombok yang terdiri dari 18 ribu ruang hotel dan 5 ribu homestay. Padahal, ekspektasi pengunjung bisa capai 100 ribu orang.
Beberapa tempat menginap disiapkan di Bali, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) wilayah Karangasem, I Wayan Kariasa malah sampaikan kabar kurang mengenakan.
Pasalnya, lebih dari 500 reservasi hotel di kawasan Gumi Lahar yang sedianya dipakai malah terpaksa batal setelah para fans MotoGP 2022 pilih tinggal di Lombok sekalian.
"Ketika mereka dijadwalkan untuk memberikan deposit, mereka tak membayar uang apapun ke pihak hotel," kata Kariasa, Kamis (17/03/22) dikutip The Bali Sun.
Sebelum pembatalan massal, 500 ruang hotel dan kapal cepat sejatinya disediakan bagi kalangan penonton gelaran balapan yang berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
"Para turis memutuskan untuk menginap di Lombok ketimbang Bali karena lebih dekat. Selain itu di sana tersedia 2.600 kamar hotel," tambah Kariasa lagi.
Tentu saja fakta ini memupuskan harapan Pulau Seribu Pura untuk dapat tambahan pendapatan setelah sempat terpuruk imbas Covid-19.
Kendati ratusan reservasi hotel dibatalkan imbas fans putuskan menginap di Lombok untuk menonton MotoGP 2022 Mandalika, bukan berarti Bali dianggap buntung sepenuhnya. Hal ini dikarenakan Pulau Para Dewa mulai ramai oleh wisman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News