GenPI.co Bali - Kecelakaan berupa rumpon pemancing hanyut di perairan Bali bagian utara atau tepatnya daerah Buleleng sempat terjadi pada Selasa (15/03/22). Lantas bagaimana nasib korban?
Diketahui, nasib malang menimpa Made Satria Wiguna yang kala tengah menikmati aktivitas memancing, kapal yang ditumpanginya malah terjebak di laut lepas.
Aksi penyelamatan korban yang berada di Pantai Pidada itu berlangsung dramatis lantaran terjadi insiden kerusakan kapal yang digunakan untuk mengevakuasi korban.
"Ada kerusakan propeller kapal," ujar Kasatpolairud AKP Wayan Parta pada Rabu (16/03/22) pasca kejadian.
Menurut AKP Wayan Parta, upaya penyelamatan korban bermula setelah menerima informasi ada pemancing hanyut di perairan Pantai Pidada.
"Korban yang berasal dari Banjar Tegal, Singaraja sempat menelepon temannya," kata AKP I Wayan Parta.
Melalui sambungan telepon, korban Made Satria Wiguna mengabarkan rumpon yang digunakan untuk memancing ikan, talinya putus sehingga hanyut terbawa arus ke arah timur.
Temannya kemudian datang untuk mengevakuasi korban. Nahas, di tengah perjalanan, kapal yang digunakan untuk menjemput korban mengalami kerusakan pada bagian propeller.
Giliran teman korban yang menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan. Menerima informasi tersebut, AKP Wayan Parta segera menerjunkan Kapal polisi XI-1022 bertolak dari Pos Anturan.
Personel Satpolairud Polres Buleleng segera bergerak menyelamatkan korban agar tidak semakin hanyut terbawa arus ke perairan Lombok.
Setiba di titik pencarian, petugas membantu memperbaiki kapal sekaligus mengevakuasi Made Satria Wiguna.
Imbas kesigapan oleh pihak kepolisian Buleleng, Bali nasib korban Made Satria Wiguna yang rumpon pemancingnya hanyut pun berhasil diselamatkan. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News