GenPI.co Bali - Pria inisial SJ (51) asal Jember, Jawa Timur ditemukan tewas bunuh diri di indekos daerah Ubung, Denpasar, Bali, Selasa (15/03/22). Terungkap fakta ia sering sakit-sakitan.
Diketahui, pria paruh baya ini hidup sebatang kara di tanah perantauan dan buruknya lagi kondisi kesehatannya sering bermasalah.
Tak adanya sosok yang membantu buat SJ menyerah dan pilih cara instan untuk akhiri hidup yakni dengan cara gantung diri.
Berdasarkan keterangan saksi sekaligus warga yang bermukim di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar Utara, Bali, korban diduga kuat tak tahan dengan penyakitnya.
"Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. SJ murni meninggal karena bunuh diri," ujar Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (16/03/22).
Sebelum nekat gantung diri, korban kerap mengeluh lantaran mengidap sakit katarak yang tidak kunjung sembuh. Sakit mata itu dialaminya sejak tiga bulan lalu.
Kepada saksi, korban mengaku tidak kuat lagi karena sakit yang dideritanya. Belum lagi ia juga mengeluh tinggal sendirian.
Namun, saksi tidak menduga korban akan mengakhiri hidupnya. Korban ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan tali plastik yang diikatkan pada plafon kamar indekos.
Korban tewas mengenakan kaus warna biru, celana panjang kain warna hitam, kedua tangan lurus disamping badan.
Terlepas karena fakta putus asa sering sakit-sakitan dan hidup sebatang kara, jasad pria berusia 51 tahun asal Jember, Jatim itu langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali guna autopsi. (lia/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News