Daftar Saksi Korupsi DID Tabanan Bali Diperiksa KPK, Ada Petani

17 Maret 2022 11:00

GenPI.co Bali - Termasuk kalangan petani, KPK memeriksa beberapa saksi lagi pada Rabu (16/03/22) guna mengungkap kasus korupsi Dana Insentif Daerah (DID) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali.

Diketahui, upaya mengungkap tabir pencurian uang rakyat telah dilakukan oleh lembaga ini sejak Oktober 2021 saat melakukan penggeledahan mendadak di kantor Bumi Lumbung Padi.

Nah, baru-baru ini, para penyidik memeriksa lima orang saksi di Polres Tabanan. Selain itu daftar kesaksian pun makin panjang setelah ada saksi lain yang diperiksa di gedung KPK.

BACA JUGA:  Mahasiswa Begal Payudara Cewek Bali Bikin Pengakuan Dosa Ini

Delapan saksi yang diperiksa di gedung KPK hari ini antara lain Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti, dan PNS Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu I Kadek Suardana Dwi Putra.

Lalu Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tabanan Made Dedy Darmasaputra.

BACA JUGA:  Sebelum Tewas, Pria Tabanan Browsing Internet dan Tulis Wasiat

KPK juga memeriksa dua pihak swasta I Gede Made Suarjana dan Ni Komang Widiantari serta tiga saksi berprofesi sebagai petani masing-masing Panji Astawa, I Wayan Sueca, dan I Wayan Geledet.

Penyidik KPK fokus mendalami dugaan penggunaan dana DID untuk beberapa kegiatan proyek di lingkungan Pemkab Tabanan.

BACA JUGA:  Bule Austria Tewas di Kolam Renang Vila Tegallalang Bali, Kenapa?

"Para saksi hadir dan dikonfirmasi, antara lain terkait dengan penggunaan DID untuk beberapa kegiatan proyek di Pemkab Tabanan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (16/03/22).

Sedangkan empat saksi yang diperiksa di Polres Tabanan antara lain I Nyoman Yasa dari pihak swasta/Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Tabanan.

Tiga lainnya adalah saksi dari pihak swasta masing-masing I Wayan Suastama, Made Adhi Susila, dan I Gede Made Susanta.

Dalam pemeriksaan terhadap empat saksi tersebut, Ali Fikri mengatakan tim penyidik mengonfirmasi soal dugaan adanya aliran sejumlah uang untuk pihak-pihak yang terkait dengan kasus itu.

Berbagai nama saksi yang muncul dalam pemeriksaan KPK pada hari Rabu (16/03/22) diharapkan bisa membantu segera membongkar fakta adanya korupsi DID di Pemkab Tabanan, Bali era eks Bupati Eka Wiryastuti. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: I Made Dwi Kardiasa

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BALI